Korban sempat mengira pelaku jambret yang akan merampas Ponsel miliknya yang berada di bagasi depan motor.
Pelaku terus melihat korban yang mengenakan baju sopan tertutup tersebut.
Dia memamerkan alat vitalnya ke korban sambil memegang dengan tanggannya.
"Padahal di situ banyak orang tapi pelaku kok tidak tahu malu melakukan hal yang seperti itu," ungkapnya korban saat dikonfirmasi Surya, Rabu (29/4).
Korban sempat menegur pelaku agar tidak bertingkah konyol dengan mempertontonkan kemaluannya di muka umum.
Korban yang merasa dilecehkan itu sontak melontarkan perkataan supaya pelaku menghentikan perbuatannya.
"Saya ambil Ponsel mau foto tapi pelaku keburu kabur dengan memacu kencang sepeda motor ke arah timur," ujarnya.
Pelaku berhenti dalam kondisi tetap memperlihatkan alat kelaminnya di pinggir jalan persis di samping toko Handphone di Jalan Wijaya Kusuma.