GridMotor.id - Kasus kekerasan dan kejahatan jalanan belakangan semakin merajalela.
Karena itu masyarakat harus semakin hati-hati dan hindari beraktivitas tengah malam.
Kali ini kasus kekerasan berupa pembacokan senjata tajam menimpa seorang satpam.
Terjadi pembacokan terhadap seorang satpam di sebuah perumahan di bekasi, Jawa Barat cuma gara-gara teguran memakain masker.
Baca Juga: Jatinangor Berdarah! Seorang Juru Parkir Bacok Tiga Pelajar, Satu Korban Tutup Usia
Pembacokan tersebut terjadi karena pelaku kesal ketika ditegur untuk menggunakan masker.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, detik-detik aksi pembacokan ini terekam CCTV komplek.
Terlihat dua orang pria menggunakan sepeda motor tiba-tiba menyerang seorang satpam yang berjaga di pos pintu masuk perumahan.
Kepala Polsek Bekasi Timur Polres Metro Bekasi Kota Kompol Sutoyo mengatakan.
Peristiwa tersebut terjadi Perumahan Narogong, RW38, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
"Benar peristiwa itu (pembacokan), kejadian Senin, (20/4), sekira pukul 21.00 WIB," kata Sutoyo saat dikonfirmasi, Rabu, (22/4/2020).
Sutoyo menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika satpam tersebut dua hari sebelum kejadian pembacokan sempat cekcok dengan pelaku yang kala itu melintas menggunakan sepeda motor tanpa mengenakan masker.
"Jadi dua hari lalu sebelum peristiwa itu satpam negur suruh pakai masker. Entah negurnya keras atau bagaimana jadilah ribut adu mulut," jelasnya.
Baca Juga: Berulah Lagi, Tanpa Sebab Geng Motor Tasikmalaya Bacok Pengendara Lain Sampai Kritis
Dari situ, pelaku diduga dendam dan kembali ke lokasi tempat satpam berjaga dengan menyiapkan senjata tajam.
"Dia berboncengan sepeda motor, satu orang pelaku turun dan langsung menyerang, satunya lagi berjaga di motor setelah menyerang itu dia langsung kabur," paparnya.
Sutoyo menegaskan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. Pelaku menurut dia bukan warga perumahan, dia diduga hanya melintas pasa saat kejadian cekcok adu mulut sebelum peristiwa pembacokan.
"Kita masih lidik, saksi sejauh ini satpam yang menjadi korban kita periksa dan rekaman CCTV, mudah-mudahan cepat tertangkap," ucap Sutoyo.
Baca Juga: Serpong Mencekam, 3 Pengendara Motor Jadi Korban Sekelompok Begal, 1 Tewas Dibacok Dadanya
Adapun korban pembacokan menurut Sutoyo, mengalami luka bacok pada badan sebelah kiri. Beruntung luka yang dialami tidak terlalu parah sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit.
"Kondisinya baik, cuma luka aja sedikit di badan sebelah kiri, karena dia pada saat kejadian sempat lari dari serangan pelaku," tandasnya.
Polisi buru pelaku
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan, pihaknya tengah mencari pelaku pembacokan satpam di komplek kawasan Bojong, Rawalumbu, Bekasi pada Senin (20/4/2020) lalu.
Baca Juga: Bawa-bawa Golok, Bapak-bapak Ngamuk Mau Bacok Anaknya, Yamaha Mio Malah Jadi Sasaran
“Ini masih dalam lidik, masih dalam pencarian pelaku,” ujar Sutoyo saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).
Sutoyo menduga pembacok korban adalah orang yang tidak suka ditegur lantaran tidak pakai masker ketika hendak masuk ke komplek.
Teguran tersebut dilakukan korban dua hari sebelum pembacokan.
Orang yang ditegur tersebut bukan warga komplek.
“Dia kan naik motor sendiri, ditegur satpam disuruh pakai masker. Dia enggak mau. Entah satpam negurnya kasar, terjadilah adu mulut. Nah setelah dua hari kejadian, ada dua orang berboncengan pakai motor tau-tau bacok satpam yang sama,” ucap Sutoyo.
Untuk menyelidiki kasus tersebut, polisi telah memeriksa CCTV dan memeriksa korban.
“Kita periksa satpam dan periksa CCTV saja. Nanti siang ini satpamnya mau datang,” ucap dia.
Sebelumnya, rekaman CCTV beredar di media sosial menampilkan adegan seorang satpam dibacok di komplek kawasan Bojong, Rawalumbu pada Senin (20/4/2020).
Kejadian bermula ketika dua orang pria berboncengan menuju pos satpam komplek. Tiba-tiba satu orang yang dibonceng saat itu turun dari motor.
Dengan cepat ia langsung membacok satpam yang sedang berjaga di pos tersebut.
Simak videonya di bawah ini: