Viral Video Pembegalan di Cilandak Ternyata Hoax, Polisi Klarifikasi 3 Fakta yang Sebenarnya Terjadi

By Ahmad Ridho, Kamis, 23 April 2020 | 13:05 WIB

Ilustrasi pembegalan.

GridMotor.id - Maraknya aksi pembegalan membuat masyarakat khususnya pemotor harus makin berhati-hati.

Apalagi begal dalam melakukan aksinya enggak segan sering melukai korban.

Dalam beberapa pekan belakangan sudah beberapa aksi pembegalan dan banyak korban berjatuhan.

Terakhir kasus pembegalan di daerah Cilandak, Jakarta Selatan dan ternyata hoax alias bohong.

Baca Juga: Geger Foto Korban Begal Tewas di Pinggir Jalan dengan Luka di Kepala, Polisi Ungkap Kejadian Sebenarnya

Baca Juga: Begal Berlumuran Tanah dan Darah Tertangkap di Sawah, Kepergok Mencuri Yamaha Mio Merah

Sebuah video yang menampilkan seorang pria mengaku telah jadi korban pembegalan di Jalan Bangau, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (21/4/2020) lalu beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, pria yang belakangan diketahui berinisial FH, memakai perban di jari tangan. Celananya pun sobek.

Itu menguatkan klaimnya bahwa ia menjadi korban pembegalan.

FH menyatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Makin Merajalela, Begal Tebar Ancaman di Kebun Kopi, Honda Vario Dirampas Setelah Korban Terpental Ditendang

Bedasarkan informasi dalam video tersebut, polisi melakukan penyelidikan.

Setelah serangkaian penyidikan, polisi akhirnya memastikan bahwa video itu hoaks.

1. Video hoaks

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, klaim orang orang video tersebut hoaks.

Baca Juga: Mirip Film Laga, Gak Terima Istrinya Jadi Korban Begal Motor, Pria Ini Langsung Kejar dan Ringkus Pelaku Begal

Polisi telah mendatangi lokasi yang disebutkan. Warga setempat membantah telah terjadi pembegalan di lokasi itu.

Polisi kemudian mencari keberadaan FH. Dia akhirnya ditangkap di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, bersama bibinya yang berinisial MN.

Sang bibi berperan sebagai pengunggah video.

"Mereka ditangankap dini hari ini," kata Budi Sartono saat konferensi pers melalui akun Instagram @polresmetrojaksel, Rabu.

Baca Juga: Seperti Korban Begal, Pria Tewas dengan Tangan Terlepas Ditutup Daun Pisang di Samping Yamaha V-ixion, Ini Keterangan Polisi

Budi Sartono mengatakan, para pelaku mengaku motif mereka adalah agar masyarakat berhati-hati berkendara di jalan.

"Alasannya karena ingin memberikan imbauan kepada masyarakat. Jadi tidak benar. FH dan MN sudah dimintai keterangan, barang bukti diamankam," kata dia.

NM dan FH kini dijerat Pasal 14 Jo Pasal 15 subsider Pasal 28 tentang perubahan UU ITE No 11 Tahun 2008.

Keduanya terancam hukuman pidana maksimal enam tahun penjara.

Baca Juga: Wuih, 5 Bhabinkamtibmas Polres Kebumen Mendapatkan Motor Baru Yang Sama Dengan Tim Rajawali Pengejar Begal Yang Viral

2. Berawal dari tersangka berbohong

Video hoaks tersebut berawal dari kebohongan yang dibuat salah satu tersangka.

Budi Sartono mengatakan, FH meminjam sepeda motor nilik NB seharian penuh.

Hal itu membuat MN khawatir. Ketika pulang ke rumah, MN bertanya mengapa FH pergi begitu lama.

Panik dengan pertanyaan tersebut, FH beralasan bahwa dia menjadi korban begal.

Baca Juga: Viral Perut Begal Bersimbah Darah Ditembak Polisi, Ternyata Geng Motor yang Suka Cari Lawan Lewat Instagram

FH mengaku dibegal di Jalan Bangau, Cilandak, Jakarta Selatan pukul 15.00 WIB.

"'Saya dibegal nih' kata FH. 'Saya rekam ya, saya rekam ya, kalau kamu bohong' kata tersangka MN.

Masalahnya langsung di-upload, tidak konfirmasi dulu, tidak lapor ke polisi dulu akhirnya jadi viral," kata Budi.

3. Residivis kasus narkoba

FH rupanya baru dua bulan bebas dari penjara.

Baca Juga: Bikers Wajib Waspada, Pandemi Virus Corona Tingkatkan Aksi Kriminalitas, Ini Titik Rawan Begal, Pencurian Sampai Geng Motor

Dia mantan narapidana kasus narkoba.

Kini FH harus kembali ke balik jeruji besi.

Proses pemeriksaan dirinya ditangani Polsek Cilandak.

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Seputar Video Hoaks Pembegalan di Cilandak",