Makin Merajalela, Begal Tebar Ancaman di Kebun Kopi, Honda Vario Dirampas Setelah Korban Terpental Ditendang

By Ahmad Ridho, Rabu, 22 April 2020 | 14:05 WIB

Ilustrasi korban begal.

GridMotor.id - Pembegalan pengendara motor terjadi di area kebun kopi Blondo, Bawen, Kabupaten Semarang.

Korbannya merupakan staf di tempat pembuangan akhir (TPA) Blondo yang kehilangan sebuah sepeda motor.

Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh jajaran Polsek Bawen.

Korban Sri Wahyuni (34) mengatakan kejadian pembegalan itu terjadi pada 13 April 2020 kemarin.

Baca Juga: Mirip Film Laga, Gak Terima Istrinya Jadi Korban Begal Motor, Pria Ini Langsung Kejar dan Ringkus Pelaku Begal

Baca Juga: Seperti Korban Begal, Pria Tewas dengan Tangan Terlepas Ditutup Daun Pisang di Samping Yamaha V-ixion, Ini Keterangan Polisi

Ia menceritakan, kejahatan tersebut terjadi pukul 14.00.

Awalnya, dia sedang memacu kendaraannya dari TPA Blondo menuju ke SPBU Bawen Kabupaten Semarang.

"Untuk menuju ke pom bensin tersebut, saya harus melewati kebun kopi Blondo, Bawen," paparnya kepada, Selasa (21/4/2020) seperti dilansir dari TribunJateng.com.

Petaka datang dalam perjalanan pulang dari SPBU Bawen melewati kebun kopi yang sama menuju ke TPA Blondo.

Baca Juga: Wuih, 5 Bhabinkamtibmas Polres Kebumen Mendapatkan Motor Baru Yang Sama Dengan Tim Rajawali Pengejar Begal Yang Viral

Yuni menjelaskan kondisi jalan di kebun kopi tersebut sepi saat pembegalan terjadi.
Saat akan menuju ke SPBU Bawen, di kebun kopi Yuni mengaku melihat dua lelaki yang berada di pinggir jalan.

"Saya lihat dari jauh ada dua laki-laki di situ.

Sebetulnya aneh saja wong jalanan sepi kok ada dua orang di situ," jelasnya.

Namun saat itu Yuni mengaku tak memiliki firasat atau kecurigaan apa pun.

Baca Juga: Rampas Honda BeAT, Dua Begal Kocar-kacir Dikepung Warga dan Nyebur ke Sungai, Satu Pelaku Lolos dari Maut

Yuni kemudian mengira dua orang yang sedang berada di pinggir jalan itu adalah pegawai kebun kopi.

Ketika melewati itu, tidak ada kejadian apa pun.

Yuni menceritakan, kedua lelaki itu masih berada di pinggir jalan tersebut.

"Tiba-tiba keduanya menuju ke tengah jalan mengadang saya.

Baca Juga: Viral Perut Begal Bersimbah Darah Ditembak Polisi, Ternyata Geng Motor yang Suka Cari Lawan Lewat Instagram

Saat itu saya merasa mereka akan melakukan sesuatu yang buruk," jelas Yuni.

Dia mengaku ingin mengencangkan laju sepeda motor jenis Vario miliknya.

Namun, mendadak salah satu dari kedua lelaki tersebut memegang kendaraan tersebut.

"Saya langsung refleks berteriak. Namun sia-sia karena saat itu kondisi jalanan begitu sepi.

Baca Juga: Warga Ketakutan, Video Penangkapan Dua Begal Sadis, Pelaku Gemetaran Lihat Polisi Bawa Senjata Laras Panjang

Artinya tidak ada orang lain yang melintas," ungkap dia.

Pegawai staf instalasi penimbangan sampah masuk di TPA Blondo itu pun terlibat tarik menarik motor dengan pelaku.

Namun, seorang pelaku lain segera membekap mulut dan menarik tangan Yuni.

"Kemudian saya ditendang dan terjatuh," ujar Yuni.

Baca Juga: Mencekam, 6 Anggota Tim Rajawali Terlibat Kejar-kejaran Ringkus Begal Sadis, Pelaku Meringis Ditembak Perutnya

Motor Yuni pun dibawa oleh kedua laki-laki tersebut.

Sebelum membawa lari motor, Yuni mengungkapkan salah satu pelaku berusaha merampas tas Yuni.

Namun hal tersebut gagal sebab Yuni menggenggam erat tasnya.

"Keduanya langsung membawa kabur motor saya.

Baca Juga: Begal Sadis Bawa Jimat Saat Beraksi, Nyawa Warga Terancam Saat Naik Motor, Dua Pelaku Langsung Dibekuk Polisi

Mereka tidak mengenakan helm dan tak mengenakan masker," ujarnya.

Yuni pun mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bawen.

"Harapannya pelaku bisa segera diringkus," ujarnya.

Ia pun juga berharap masyarakat selalu waspada apabila sedang melajukan motornya di kawasan yang sepi.

Baca Juga: Warga Gempar, Begal Motor Tertangkap dan Dihajar Ramai-ramai, Pelaku Menangis Wajah Berlumuran Darah

"Selama ini aman-aman saja.

Sekarang bisa dibegal siang-siang.

Semoga pelaku bisa ditangkap," paparnya.

Terpisah, Kapolsek Bawen AKP Mujiyono menjelaskan pihaknya telah menerima laporan kejadian pembegalan tersebut.

"Benar dan saat ini masih dalam penyelidikan kami," jelas AKP Mujiyono.

 

 

https://jateng.tribunnews.com/2020/04/21/yuni-tak-punya-firasat-apapun-melihat-2-pria-di-kebun-kopi-bawen-apalagi-saat-itu-siang-bolong?page=all