Karena tak seimbang, Sahabon terpojok hingga terluka kena senjata tajam.
Tangan kanan korban lepas alias tak menempel lagi di tubuh, selain sejumlah luka pada leher.
Membuat warga geger setelah melihat Sahabon tergeletak dalam kondisi mengenaskan.
Pihak polisi, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya, Selasa petang memberi penjelasan kepada wartawan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, penganiayaan itu dipicu asmara. Ada rasa cemburu antara pelaku dan korban.
“Salah satu pelaku sudah kami amankan, inisial H-M. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” kata AKBP AMbaryadi Wijaya dikutip dari wartabromo.com.
Pelaku masih diperiksa di Polres dan motor Yamaha V-ixion jadikan barang bukti.