Begal Bersimbah Darah SOP Polisi Bukan Lagi Tembak di Kaki Tapi Dada Pelaku Kejahatan di Massa Siaga Corona Target Utama Residipis dan Mantan Napi

By Aong, Selasa, 21 April 2020 | 07:30 WIB

Begal pelaku penjambret handphone ditembak polisi tim Rajawali Jakarta Timur

Gridmotor.id - Polisi tidak main-main memperlakukan pelaku kejahatan di masa siaga corona seperti sekarang.

Seperti di Bekasi pelaku begal yang merampas HP bukan lagi kakinya yang ditembak tapi perut sebelah kiri karena melarikan diri.

Rupanya SOP atau penanganan tindak kejatahan seperti begal di masa siaga corona ini bukan lagi tembak kakinya tapi di dadanya.

"Jangan kakinya, dadanya tembak biar kita kirim ke kuburan sekalian," jelas Kombes Sumardji Kapolresta Sidoarjo Jawa Timur.

Baca Juga: Ini Spesifikasi Motor Begal Jakarta Timur yang Ditembak Tim Rajawali

Baca Juga: Mencekam Berebut Senjata Laras Panjang Polisi Vs Teroris alias Begal Berakhir Ditembak Mati, Darah Sampai Berceceran

Pak Sumardji bicara ketika ditanya di depan wartawan.

Begitu ditanya apakah ini berlaku bagi residipis yang melakukan tindak kejahatan?

"Apalagi residipis, kalau yang sekarang ini ada yang dapat remisi dan asimilasi melakukan kejahatan itu nomor satu hajar duluan," jelas pria yang menjabat Kapolres Sidoarjo sejak 14 Pebruari 2020 lalu itu.

Video Pak Sumardji berbicara di depan para wartawan itu muncul di grup Komunitas Peduli Malang yang diposting oleh Ronny Arief Sasongko.