Gridmotor.id - Polisi tidak main-main memperlakukan pelaku kejahatan di masa siaga corona seperti sekarang.
Seperti di Bekasi pelaku begal yang merampas HP bukan lagi kakinya yang ditembak tapi perut sebelah kiri karena melarikan diri.
Rupanya SOP atau penanganan tindak kejatahan seperti begal di masa siaga corona ini bukan lagi tembak kakinya tapi di dadanya.
"Jangan kakinya, dadanya tembak biar kita kirim ke kuburan sekalian," jelas Kombes Sumardji Kapolresta Sidoarjo Jawa Timur.
Baca Juga: Ini Spesifikasi Motor Begal Jakarta Timur yang Ditembak Tim Rajawali
Pak Sumardji bicara ketika ditanya di depan wartawan.
Begitu ditanya apakah ini berlaku bagi residipis yang melakukan tindak kejahatan?
"Apalagi residipis, kalau yang sekarang ini ada yang dapat remisi dan asimilasi melakukan kejahatan itu nomor satu hajar duluan," jelas pria yang menjabat Kapolres Sidoarjo sejak 14 Pebruari 2020 lalu itu.
Video Pak Sumardji berbicara di depan para wartawan itu muncul di grup Komunitas Peduli Malang yang diposting oleh Ronny Arief Sasongko.