GridMotor.id - Wabah virus corona yang semakin merebak membuat masyarakat diwajibkan untuk di rumah saja.
Selain itu dilarang bergerombol atau berkumpul karena ada aturan social distancing.
Warga yang keluar rumah juga menjadi terbatas dan imbasnya jalanan menjadi sepi.
Tapi masih ada beberapa remaja yang masih nekat kumpul-kumpul dengan niat yang enggak baik.
Baca Juga: Bar Bar Tawuran Debt Collector Vs Rombongan Pemotor Terjadi Luka-luka dan Masuk Rumah Sakit
Gerombolan remaja ini ternyata merencanakan untuk tawuran.
Parahnya, mereka melengkapi diri dengan membawa gergaji dan celurit berukuran besar.
Dikutip dari FB Pardie Rea Reo, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi melakukan press realese di depan awak media.
Pada sebelumnya Jum'at (17/4/2020) dinihari pukul 04.00 WIB, Team Satuan Gerak Cepat @teamrajawali Polres Metro Jakarta Timur menggelar giat patroli rutin.
Baca Juga: Pemotor Ketakutan, Puluhan Pemuda Terlibat Tawuran di Kota Bambu, Perang Batu Bikin Suasana Mencekam
Operasi ini untuk menjalan Maklumat Kapolri, Jenderal Idam Aziz untuk menertibkan kerumunan serta kermaian orang yang sudah dilarang.
Guna Meminimalisir penyebaran wabah virus corona atau Covid 19.
Namun Setibanya di jalan Bungur Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Team Rajawali menemukan sekumpulan anak muda yang hendak melakukan tawuran.
Dari beberapa pemuda itu, polisi berhasil mengamankan 5 pemuda dengan barang bukti 2 buah celurit ukuran cukup besar 1 buah arit, dan 1 buah gergaji es.
Baca Juga: Manggarai Mencekam, Tawuran Antar Warga Kembali Pecah, Pemotor Nyaris Tersambar Kembang Api
Gerombolan remaja yang ketahuan akan melakukan tawuran ini langsung digelandang ke Polres Metro Jakarta Timur.
Team Rajawali masih akan terus melaksanakan giat patroli rutin di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur.
Tidak Ada Ruang Untuk Kejahatan Di Jakarta Timur.