Kayak Film Action, Aksi Kejar-kejaran Dua Begal Bersenjata Tajam Di Jalan Raya Bekasi, Satu Peluru Menyasar Ke Perut Pelaku

By Ardhana Adwitiya, Senin, 20 April 2020 | 07:51 WIB

Aksi kejar-kejaran dua pelaku begal di Jalan Raya Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

GridMotor.id - Viral video di sosial media, memperlihatkan aksi kejar-kejar antara Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur dan dua pelaku begal bersenjata tajam.

Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik itu, terlihat dua orang pemuda berboncengan Honda Scoopy di Jalan Raya Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada hari Minggu (19/4/2020) dini hari.

Sebanyak 6 orang anggota Tim Rajawali kemudian mengejar mereka meski telah diminta untuk berhenti.

Mereka malah kabur dan mencoba untuk melarikan diri.

Baca Juga: Mencekam, Video Pelaku Begal Terkapar di Jalan Bersama Honda Supra X, Dikeroyok Warga Sampai Tewas

Baca Juga: Tertunduk Lemas dan Ditelanjangi, Pelaku Begal Gak Berkutik Ditangkap Warga di Bekasi

Aksi kejar-kejaran tersebut juga diwarnai dengan penembakan oleh anggota polisi ke arah perut pelaku.

Akhirnya kedua pelaku berhenti setelah seorang diantaranya terkena tembakan di perut kiri bawah.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian menjelaskan, sebelum tragedi kejar-kejaran tersebut, pihaknya lebih dulu menerima laporan adanya korban pencurian dengan kekerasan di kawasan Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur.

Seorang pemuda bernama Syailendra (18) menjadi korban begal oleh dua pemuda yang bernama Wahyu (17) dan Alfarizi (18).

Baca Juga: Bersimbah Darah! Pengendara Honda BeAT Terkapar Dihantam Paving Blok, 12 Begal Membabi-buta Serang Korban

"Tim langsung meluncur mengejar pelaku pada pukul 03.30, setelah menerima laporan bahwa adanya tindak kriminalitas di kawasan Jalan Tipar Cakung," kata Arie dikutip dari Wartakotalive, Minggu (19/4/2020).

"Kami kemudian menemukan pelaku lari ke Jalan Raya Bekasi," sambungnya.

Setelah tertangkap, keduanya kedapatan mengantungi senjata tajam berupa celurit berukuran besar.

"Mereka tak segan-segan melukai korbannya apabila menolak untuk memberikan harta benda miliknya," katanya.

Baca Juga: Mencekam, Petugas Makam Jadi Korban Pembegalan, Kepala Korban Berlumuran Darah, Honda BeAT Dibawa Kabur

Kapolres menjelaskan bahwa polisi sempat memperingatkan dua pelaku tersebut, namun mereka malah mencoba untuk melarikan diri.

Alhasil, petugas terpaksa melontarkan timah panas yang bersarang di perut bernama Wahyu.

"Kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku yang dibonceng," kata Arie. 

Salah satu akun Instagram yang memposting video ini @infia_fact.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Dilaporkan telah terjadi tindak pidana Curas dan atau perampasan dan atau curat pada hari ini Minggu Tgl 19 April 2020 Pukul 03.30 WIB. . *KRONOLOGIS SINGKAT :* Pada hari Minggu tgl 19 April 2020 jam 03.30 WIB korban dan saksi sedang berjalan kaki di TKP, tiba tiba ada serombongan sepeda motor menghampiri korban langsung merampas handphone korban, selanjutnya pelaku mendorong korban hingga tersungkur jatuh, dan saksi melarikan diri, kemudian korban bangun namun pelaku mengacungkan clurit ke arah korban. Kemudian para pelaku kabur ke arah Jl. Raya bekasi. Atas laporan tersebut kemudian team Rajawali melakukan pengejaran terhadap pelaku dan di Klender kedua pelaku dapat diamankan berikut dengan barang bukti clurit sehingga dilakukan tindakan tegas.

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFIA - Fact (@infia_fact) pada