GridMotor.id - Ada aja cara menyadarkan masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Berbagai upaya kini telah dilakukan pihak Pemerintah Pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa hingga tingkat RT untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Ada yang tegas, mengajak hingga cara yang membuat masyarakat terkejut.
Seperti cara unik yang dilakukan warga Desa Badurame, Kecamatan Turi, Lamongan, saat membagikan masker pada para pengguna jalan.
Baca Juga: Pemotor Dijamin Kocar-kacir Dua Pocong Duduk di Depan Gapura Masuk Desa
Meski caranya sedikit tidak lazim tapi mengena, para relawan di desa tersebut berdandan ala hantu pocong sambil membagikan masker kain.
Para relawan di Desa Badurame itu mengenakan kain putih disekujur tubuh dan menggunakan bedak hingga wajahnya tidak dikenali.
Namun, yang membedakan adalah hantu pocong ini memakai masker yang menutupi bagian mulut dan hidung.
Para pocong itu duduk di pintu masuk desa dan bergerak saat ada pengendara motor atau warga yang melintas.
Pocong-pocong relawan ini bergegas berdiri dan menghampiri warga sambil berjalan layaknya hantu pocong dalam film horor.
Pastinya bukan untuk menakuti warga, pocong-pocong ini menghampiri warga untuk membagikan masker.
"Apa yang pemuda desa kami lakukan dandan ala pocong, untuk menyadarkan warga akan bahayanya virus Corona," kata Radith Putra Velani dikutip dari Surya.co.id, Kamis (16/4/2020) malam.
Cara unik tersebut dilakukan oleh para pemuda di desa untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya Covid-19 yang bisa berujung pada kematian.
Baca Juga: Cara Pintar Hindari Begal, Boncengin Pocong Bro! Dijamin Begal Ngeri
Bahkan pemerintah juga mewajibkan semua pihak agar selalu memakai masker saat keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Pocong ini kan identik dengan hantu dan kematian, semoga dengan berpakaian seperti ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker," jelas Radith.
Selain itu, para pemuda desa ini juga menyemprot kendaraan warga yang akan masuk dengan cairan disinfektan.
"Yang kami lakukan adalah upaya untuk membantu memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19," jelas Radith.
Baca Juga: Horor! Niat Polisi Mau Razia Motor Malah Dibawa
Sementara, Kepala Desa Badurame, Juwadi merespon positif dengan apa yang dilakukan oleh para pemuda di desanya.
"Masyarakat juga merespon positif dengan ide pemuda di desa kami," kata Juwadi.
Awalnya, sempat ada yang kaget karena ada pocong, tapi kemudian aksi para pemuda ini mendapat simpati dari warga masyarakat.
Menurutnya, aksi bagi masker ke warga ini akan terus dilakukan.
Baca Juga: Waduh Serem Banget Nih, Lagi Trabasan Malam Di Hutan Disapa Hantu
Selain membagikan masker, desa yang dipimpinnya juga akan memberlakukan kampung distancing sampai pandemi virus Corona ini berakhir.
Pihaknya, juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga dan menambah lokasi cuci tangan pakai sabun yang ditempatkan di sejumlah titik.