Gridmotor.id - Seorang driver ojek online (ojol) yang sudah meninggal 7 hari lalu dikira sakit jantung ternyata positif terkena virus corona.
Hal ini membuat geger warga Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebab pemulasaraan jenazah dilakukan sendiri oleh warga dan tidak menggunakan prosedur seperti penanganan pasien Covid-19.
Saat itu hasil swab tenggorokan almarhum belum keluar.
Warga menduga pria berprofesi driver ojol itu meninggal karena penyakit jantung.
Pria 48 tahun tersebut memang diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang dia derita.
Warga tak menaruh curiga karena pihak terkait saat itu belum memberikan informasi.
Proses pemulasaraan jenazah pada Jumat (3/4/2020) pun akhirnya tidak dilakukan sesuai prosedur pasien corona.