MOTOR Plus-online.com - Harga minyak dunia terus anjlok karena dua faktor yang mendukung.
Pertama, karena dampak dari perang minyak antara Arab Saudi dan Rusia.
Dua negara ini tidak sepaham dan berlomba memproduksi minyak mentah sehingga membanjiri pasar.
Kedua, yang membuat harga minyak mentah dunia turun karena di banyak negara sedang siaga virus corona sehingga pemakaian BBM turun drastis.
Baca Juga: Jika Premium dan Pertalite Dilarang Dijual di Jakarta, Bagai Mana Nasib Ojol?
Dilaporkan oleh The Drive, beberapa SPNU di New York barat terang-terangan perang harga BBM.
Seperti SPBU Allegany Gas & Smoke di Salamance New York menjual bensin oktan 87 atau hampir setara Premium 88 hanya US$ 0,62 atau Rp 9.797 per gallon atau setara 3,8 liter.
Kalau kita hitung harga bensin hampir setara Premium tersebut per liter jadinya harganya sangat murah sekali, hanya Rp 2.578 per liter.
Di bawah harga standar yang ditetapkan SPBU di Ohio yang sebesar US$ 0,69 per gallon.
Baca Juga: Bensin Premium Tidak Direkomendasi Untuk Motor Honda Oleh Pertamina
Memang SPBU Allegany Gas & Smokes mengakami kerugian sangat besar.
Tapi cara tersebut harus dilakukan supaya bisa bersaing dengan SPBU lain.
Masih menurut The Drive persaingan dipicu SPBU baru yang bernama M&M Junction yang baru buka belum lama konsisten menurunkan harga BBM di bawah standar.
Sehinggi memicu SPBU lainnya menjual harga di bawah pasaran.