"Enggak ada, mana suratnya kalau mau memang mau diambil," tanya Nikita.
"Jadi, gini mba kita itu dapat telepon kemarin karena internya susah hubungin mba," ucap debt collector.
"Sekarang gini aja. Nanti selesaikannya di kantor aja," jelas debt collector yang satunya.
"Kantor mana?" tanya Nikita.
"Nanti dihubungi. Saya minta kuncinya deh," ucap debt collector ini.
"Enggak ada," ucap Nikita Kesal.
"Engak usah keras-keras dong. Kalo mba keras kita bisa lebih keras lagi. Ini kita sudah ngomong baik-baik loh. Kita jalani tugas ini," jelas debt collector.
"Ya biasa aja dong," tantang Nikita kemudian menyiram kan air minum di dalam gelas ke salah satu muka debt collector tersebut.