Jadi Pusat Perhatian, Sosialisasi Bahaya Corona Polisi di Mojokerto Pakai Helm Bentuk Virus

By Erwan Hartawan, Selasa, 7 April 2020 | 19:05 WIB

Anggota polisi memakai helm berbentuk virus corona melakukan imbauan dan penyemprotan cairan disinfektan pada kendaraan di jalanan di daerah Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (3/4/2020). Cara unik ini dilakukan oleh sejumlah anggota dari Polres Mojokerto dalam upaya menekan penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19 yang tengah merebak di Tanah Air.

Gridmotor.id - Berbagai cara dilakukan untuk menyosialisasi pencegahan serta bahaya virus corona telah dilakukan pihak kepolisian.

Mulai dari persuasi secara tatap muka, sweping tempat nongkrong, dan lain-lain.

Namun berbeda dengan polisi pada umumnya.

Polres Mojokerto, Jawa Timur punya cara unik menyadarkan masyarakat agar terhindar dari virus corona.

Baca Juga: Terlanjur Datang, Pengendara Motor Terlantar di Jalanan, Pasar Tanah Abang Ternyata Tutup

Baca Juga: Hati Ikut Meringis, Driver Ojol Langsung Lemas Jadi Koban Kejahatan Ganjal ATM, Hasil Ngojek 7 Tahun Raib Seketika

Saat melakukan aksi turun ke jalan pada Jumat (3/4/2020), tampak beberapa anggota Polres Mojokerto menggunakan helm berbentuk virus corona.

Selain menyosialisasikan imbauan, petugas sekaligus menyemprotkan cairan disinfektan pada kendaraan-kendaraan yang melintas.

Anggota polisi memakai helm berbentuk virus corona melakukan imbauan dan penyemprotan cairan disinfektan pada kendaraan di jalanan di daerah Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (3/4/2020). Cara unik ini dilakukan oleh sejumlah anggota dari Polres Mojokerto dalam upaya menekan penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19 yang tengah merebak di Tanah Air.

Pemerintah merilis perkembangan terbaru mengenai kasus Covid-19 di Indonesia.

Jumlahnya hingga saat ini masih terus bertambah.

Baca Juga: Sunmori Pakai Knalpot Racing di Tengah Wabah Corona, Bikers Ini Langsung Ditilang Polisi

Hingga Senin (6/4/2020), total ada 2.491 kasus Covid-19 di Indonesia.

Dengan total kematian mencapai 209 jiwa.

Aksi ini sebenarnya pernah juga dilakukan oleh polisi dari negara India.

Diketahui, saat ini India sedang memberlakukan Lockdown secara nasional karena pandemi corona virus.