"Balapan liar itu sudah hilang sebelumnya, seiring intens kami melakukan patroli dan penertiban," sambung Kompol Yusuf.
"Aksi anak-anak ini memang sudah tidak ada lagi sama sekali semenjak heboh-hebohnya virus corona dan pemberlakuan jam malam," tambahnya.
Ia pun menyebutkan aksi balap liar itu sudah sangat meresahkan warga setempat.
Karena itu, dirinya meminta semua pihak berperan, mulai keluarga sampai lingkungan masyarakat, jangan sampai mereka mati sia-sia di jalan.
"Setelah penonton kita bubarkan, akhirnya sebagian besar para remaja dan pemuda yang terlibat dalam aksi balapan liar tersebut berhasil diamankan," pungkas Kompol Yusuf.
"Lalu, sebagai bentuk pembinaan dan teguran awal, kami serahkan kepada orang tua dan meminta mereka agar membimbing anak-anaknya," lanjutnya.