"Berteriak maling-maling yang kemudian dibantu oleh masyarakat," pungkasnya.
Esti menuturkan, aksi kejar-kejaran itu pun terus terjadi, hingga mereka tiba dipengujung jembatan atau pintu masuk wilayah Bangkalan, Madura.
"Berhasil ditangkap selanjutnya oleh anggota TNI yang sedang melakukan penyemprotan di gate pintu," sambung Esti.
Sementara itu, Bahrul dengan raut wajah yang masih dipenuhi luka memar karena dihadiahi pukulan oleh warga mengaku akan menjual motor curian itu ke rekannya, penadah, di Pulau Madura.
Baca Juga: Maling Motor Rame-rame Buang Yamaha NMAX Hasil Curiannya Alasannya Bikin Melongo
Hasil menjual motor curian itu, rencananya akan dibagi rata dengan rekannya yang berhasil kabur.
"Rencananya mau dibagi tiga pak, hasilnya buat senang-senang," ungkapBahrul.