Gridmotor.id - Sepasang suami istri (pasutri) tertangkap tangan petugas Satlantas Polresta Balikpapan saat sedang mengambil narkoba berupa sabu-sabu Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 19.30 WITA.
Pasangan ini kepergok oleh petugas yang sedang melaksanakan patroli di sekitar kawasan Gunung Pipa, Balikpapan Utara.
"Anggota kami saat bertugas melaksanakan jam malam dan ada pengendara yang melaju. Dikejar sama anggota dan dapat,” ujar Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono.
Pengungkapan ini bermula saat petugas Satlantas Polresta Balikpapan Brigpol Wahid dan Briptu Alan melaksanakan patroli jam malam di kawasan Gunung Pipa, Balikpapan Utara.
Baca Juga: Pemotor Dijamin Kocar-kacir Dua Pocong Duduk di Depan Gapura Masuk Desa
Baca Juga: Ketangkep Dijamin Bonyok, Video Maling Gasak Honda BeAT Pop, Pemilik Motor Ngejar Sampai Terseret
Sebuah sepeda motor Yamaha Lexi berwarna merah melaju kencang dan nyaris menyerempet petugas yang berjaga.
Petugas pun langsung mengejar sepeda motor tersebut hingga di kawasan Gunung Pipa dan memberhentikan mereka.
Saat diperiksa dari dalam kantong BR ditemukan sebungkus kotak rokok berisi dua paket sabu-sabu.
Setelah mendapati sabu-sabu dari tangan pengendara sepeda motor tersebut, petugas lantas membawa keduanya ke Mapolresta Balikpapan.
“Langsung dibawa ke sini untuk pemeriksaan lebih lanjut dan diserahkan ke Sat Resnarkoba,” tambahnya.
Sejumlah barang bukti berupa sabu-sabu 20 gram dalam dua kemasan, uang tunai Rp 4.700.000, dua handphone, dan tas kecil langsung diamankan oleh petugas.
Sementara itu berdasarkan pengakuan pelaku BR, dirinya sudah dua kali mengambil sabu-sabu di kawasan Jalan Siaga.
Namun dirinya mengaku tidak mengetahui siapa orang tersebut dan mereka hanya berkomunikasi melalui telepon.
Baca Juga: Gerombolan Debt Collector Diangkut Mobil Resmob Gara-gara Laporan Hotman Paris
“Sudah dua kali ambil di sana,” ujarnya.
Diakui BR, barang haram akan dijual kembali dalam bentuk eceran paket hemat dan bakal diedarkan di kawasan Balikpapan Barat.
“Ia mau saya jual lagi di Barat,” tambahnya.
Sementara, SR sang istri hanya bisa menahan tangisnya saat diintrogasi petugas.
Ia mengaku tidak mengetahui perbuatan sang suami berjualan narkoba.
“Enggak tau pak, tadi cuma diajak jalan cari makan aja kok,” ujarnya.