Cara Kekerasan Bubarkan Warga Saat Lockdown Dinilai Belum Efektif, Polisi India Malah Pakai Helm Aneh

By Ahmad Ridho, Selasa, 31 Maret 2020 | 11:05 WIB

Polisi India pukul warga yang ketahuan di luar rumah saat lockdown.

MOTOR Plus-online.com - Pandemi virus Corona bukan hanya membuat masyarakat Indonesia takut.

Di India, aturan lockdown diseriusi pihak kepolisian dengan memukul warga yang ketahuan ada di luar rumah.

Dengan sebatang bambu dan rotan, polisi menghajar siapapun yang kedapatan melintas di jalan raya.

Negara India sendiri memberlakukan lockdown mulai 24 Maret 2020 selama 3 minggu ke depan.

Baca Juga: Mantap Betul! Cegah Virus Corona, Pria Asal Solo Bikin Portal Disinfektan Otomatis Buat Driver Ojol

Baca Juga: Biadab! Wabah Corona Dijadikan Modus Baru Tiga Perampok Berhelm, Tega Siksa Perempuan Tua di Kamar Sempit

Dari situ, polisi India siap sedia berjaga selama masa darurat virus corona.

Bahkan, petugas kepolisian di sana enggak ragu menghukum warga yang bandel.

Ada beberapa jenis hukuman yang diberikan polisi India untuk memberi efek jera.

Pertama, polisi menyuruh pengendara motor berikut warga untuk memegang papan bertulis 'Saya adalah teman virus corona'.

Baca Juga: Kota Tegal Lumpuh Total, Jalanan Langsung Ditutup Beton Akibat Wabah Corona, Ibu-ibu: Saya Bisa Mati Kelaparan Pak!

Selain itu, ada juga tulisan 'Saya musuh masyarakat' yang harus dipegang pemotor dan wajib diunggah di media sosial.

Bahkan, ada hukuman yang lebih sadis lagi.

Polisi di India menggunakan helm berbentuk virus Corona.

Polisi India menyuruh warga untuk push-up dan juga memegang telinga sambil squat-jump.

Belum selesai, polisi India juga siap memukul pengendara motor yang kabur saat akan ditegur.

Baca Juga: Sadis! Begini Cara Polisi India Tegur Pengendara Motor yang Nekat Keluar Selama Lockdown Virus Corona

Mereka dibekali sebatang bambu untuk memukul pemotor atau warga yang masih nekat melintas.

Salah satunya dilakukan polisi di kota Meerut, India.

Mendapat perlakuan itu, Seorang warga, Mohammad Alim (40), langsung melaporkan kekerasan itu.

"Ketika saya sampai di kantor polisi, inspektur menyuruh saya membawa tulisan memalukan itu dan mengunggah gambar saya," kata Alim, seperti dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Sedih, Polisi yang Rajin Sosialisasi Waspada Corona ke Rumah Warga Tutup Usia, Motor Oleng Saat Hujan Deras

Polisi mengunggah foto Alim di media sosial Twitter dan menyebut bahwa beberapa orang tak peduli dengan keselamatan masyarakat.

Pejabat Kepolisian Meerut Akhilesh Narayan Singh mengatakan, hanya orang-orang yang tidak mematuhi perintah untuk pulang yang difoto.

Menurut dia, sudah ada 22 kasus pelanggaran telah diajukan.

Polisi pakai helm berbentuk virus Corona

Lewat kekerasan sudah, tapi warga di India masih ditemukan berada di luar rumah.

Baca Juga: Sedih Meneteskan Air Mata Ibu Ojol 51 Tahun Ini Tetap Ditagih Debt Collector Meski Presiden Minta Ditangguhkan Terdampak Corona

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Polisi India memakai helm bentuk virus corona untuk memberikan himbauan kepada masyarakat Menurut kamu efektif gak? #covid_19 #covıd19 #covid #corona #viruscoronavirus #coronavirus #helm #india #helmet #indiapolice

A post shared by otomtalk (@otomtalk) on

 

Kali ini polisi melakukan tindakan yang lebih baik seputar edukasi pandemi virus Corona.

Beberapa polisi menggunakan helm berbentuk virus Corona lengkap dengan tentakel di beberapa bagian.

Polisi nampak aktif memberikan pengetahuan bahaya virus Corona kepada pemotor dan pengemudi mobil.

Dikutip GridMotor dari akun Instagram @otomtalk, nampak beberapa polisi terus berkeliling di jalanan di India.

Baca Juga: Masih Nekat Cari Orderan di Tengah Wabah Virus Corona? Simak Dulu Tips Ngebid Aman Dari Driver Ojek Online Ini

Mereka dengan sigap memberhentikan warga dan meminta untuk tetap berada di rumah.

Semoga wabah mematikan ini segera sirna dan manusia bisa kembali hidup normal...