Penjualan Motor Bekas Terus Merosot Gara-gara Virus Corona, Begini Trik Pedagang Biar Enggak Merugi

By Ahmad Ridho,Wisnu Andebar, Selasa, 31 Maret 2020 | 17:05 WIB

Ilustrasi dealer motor bekas.

Baca Juga: Harga Motor Bekas Rp 4 Jutaan, Motornya Lumayan Gaul Dan DigemariBaca Juga: Harga Motor Bekas Rp 4 Jutaan, Motornya Lumayan Gaul Dan Digemari

Sementara itu Joko Maryanto, bagian Marketing Antara Motor mengatakan, dealernya masih membuka layanan servis untuk para konsumen.

"Workshop tetap buka bagi yang mau servis, tapi sebagai bentuk pencegahan terhadap virus Corona, kami sediakan tempat cuci tangan, dan sebelum motor diservis kami semprotkan cairan disinfektan," kata pria yang akrab disapa Om Joko Cijantung ini.

"Begitu juga dengan motor yang mau kami jual, semua dikondisikan agar bebas dari virus," ujarnya.

Lain halnya dengan dealer motor bekas Berkah Motor yang dari sisi penjualan masih stabil, meski ada wabah virus Corona.

Baca Juga: Tinggal Klik, Segini Harga Pasaran Motor Bekas, Mudah dan Tepat

"Kalau dari penjualan sih enggak ngaruh apa-apa, malah sama saja, mungkin belum kali," kata Achmad Saputra, pemilik Berkah Motor yang beralamat di Kampung Sawah, Depok.

Ia berpendapat, motor bekas bisa menjadi opsi konsumen ketika dolar sedang naik imbas virus Corona.

Menurutnya dengan kondisi seperti sekarang ini, malah jadi banyak konsumen yang ingin menjual motor di dealernya.

"Untuk sekarang konsumen lebih banyak yang nawarin motornya untuk di beli. Walaupun enggak semuanya deal, tapi berasa, yang ada malah stok motor saat ini banyak, gak kurang lah untuk display," imbuhnya.