Sadis! Begini Cara Polisi India Tegur Pengendara Motor yang Nekat Keluar Selama Lockdown Virus Corona

By Galih Setiadi, Minggu, 29 Maret 2020 | 18:10 WIB

Polisi India punya cara sadis menegur warganya yang nekat keluar selama lockdown virus corona.

Sementara itu, seorang pekerja rumahan di Delhi Selatan, Alok Barman, mengaku dipukuli oleh polisi ketika pergi ke pinggiran kota.

"Beberapa rumah tempat saya bekerja membayar sejumlah uang dan saya belikan makanan untuk persediaan di rumah. Tetapi polisi menyerang kami dengan tongkat dan memukuli kami. Sekarang kami tak punya apa-apa untuk dimakan," kata Alok, dilansir dari New York Post.

Warga lainnya, Tarique Anwar mengatakan, ia pergi untuk membeli susu dan sayur-sayuran di sebuah toko kelontong, tetapi dihentikan oleh polisi yang menyuruhnya pulang.

Seorang pemilik toko daging, mengatakan, polisi menghancurkan tokonya dan memukulinya karena membuka toko.

Baca Juga: Brutal, Driver Ojol Disabet Senjata Tajam, Puluhan Ojol Ngamuk dan Geruduk Rumah Debt Collector, Polisi Langsung Gerak Cepat

"Mereka menyerbu masuk dan mulai menyalahgunakan dan memukuli saya," kata pemilik toko itu.

Ironisnya, Juru Bicara Kepolisian New Delhi Anil Mittal membantah bahwa polisi memukuli orang-orang, meski banyak video beredar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

LOCKDOWN CRACKDOWN: New video shows police in India beating people with sticks, slapping them and forcing calisthenics for allegedly violating the newly-enacted nationwide lockdown as the nation tries to beat back the coronavirus pandemic through social distancing. #india #coronavirus #lockdown #police #punish #covid19 #worldnewstonight

A post shared by ABC World News Tonight (@abcworldnewstonight) on