Brutal, Driver Ojol Disabet Senjata Tajam, Puluhan Ojol Ngamuk dan Geruduk Rumah Debt Collector, Polisi Langsung Gerak Cepat

By Galih Setiadi, Minggu, 29 Maret 2020 | 10:05 WIB

Keributan driver ojol dan oknum debt collector langsung ditanggapi polisi.

Gridmotor.id - Oknum debt collector memang sering meresahkan masyarakat.

Mereka kerap tarik paksa motor kredit di jalanan dengan cara kekerasan.

Bahkan, cicilan motor yang sudah lunas sekalipun tak luput dari target operasi debt collector nakal itu.

Lebih parahnya lagi, oknum debt collector memicu kemarahan kawanan driver ojek online.

Baca Juga: Debt Collector Masih Nagih Bikin Pejabat Geram dan Bagikan Nomor Telepon Pribadi Untuk Aduan ini Kontaknya

Baca Juga: Debt Collector Sadis Rampas Motor dan Bunuh Siswi SMK Mayatnya Dibuang Ke Sungai

Driver ojek online sempat bentrok dengan kawanan debt collector di Sleman, Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Namun, keributan debt collector vs driver ojek online terulang kembali.

Keributan debt collector dan driver ojol terjadi di Kawasan Jakarta Timur.

Aksi bikin jengkel debt collector ini langsung viral di media sosial.

Dikutip Gridmotor dari akun facebook Video viral, sekelompok debt collector terlibat konflik dengan kerumunan driver ojek online.

Keributan debt collector dan driver ojek online ini terjadi di Jl. Pemuda, Jakarta Timur.

Peristiwa ini berawal dari debt collector mau menarik motor kreditan seorang ibu-ibu.

Namun ibu-ibu tersebut mengaku cicilannya sudah lunas.

Tidak percaya hal itu, debt collector pun mengambil paksa motor.

Baca Juga: Kecoh Debt Collector Warga Sidoarjo Jawa Timur Punya Trik Khusus Lepas Dari Perampasan Paksa

Perampasan motor oleh debt collector itu tersorot driver ojol.

Akhirnya keributan debt collector dan driver ojek online tak terhindarkan.

Bahkan, salah satu driver ojol terkena sabetan senjata tajam.

Ali (30), yang juga salah seorang driver ojol mengatakan, Rahmat mengalami luka sayat di bagian lengan kiri akibat senjata tajam yang dihunus debt collector.

"Jadi pas ribut-ribut itu mata elangnya tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam, saya enggak tahu jenisnya. Pokoknya sajam lah," kata Ali di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020).

Rahmat kini diperiksa sebagai saksi oleh penyelidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur guna memastikan kronologis kejadian.

"Enggak parah lukanya, sekitar tiga sentimeter lah kena senjata tajamnya. Sekarang masih diperiksa di dalam (Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur)," ujarnya.

Hingga pukul 19.14 WIB, puluhan Ojol yang masih bertahan depan Mapolrestro Jakarta Timur menanti Rahmat beres memberi keterangan.

Mereka datang untuk memastikan kasus perampasan motor yang dilakukan mata elang diproses secara hukum.