GridMotor.id - Telah terjadi baku tembak antara seorang pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor yakni RD (22) alias CS dengan polisi.
RD melawan petugas dengan senjata api rakitannya saat akan ditangkap. Karenanya petugas Subdit Resmob Polda Metro Jaya melakukan tindakan tegas dan terukur.
Petugas berhasil menembak RD hingga tewas di Jalan Adhyaksa, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (21/3/2020) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan RD alias CS diketahui adalah pelaku spesialis pencurian sepeda motor.
Baca Juga: Punya Nyawa Cadangan, Maling Motor Nekat Bawa Kabur Honda Vario di Rumah Mantan Kapolres
Baca Juga: Modal Pistol Mainan, Maling Motor Babak Belur Dikeroyok Warga, Nyawa Pelaku Diselamatkan Polisi
"RD alias CS ini melawan petugas dengan senpi rakitannya, saat akan ditangkap petugas di Jalan Adhyaksa, Lebak Bulus, 21 Maret lalu," kata Yusri dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/3/2020).
Petugas kata Yusri sempat mengeluarkan tembakan peringatan.
"Tapi RD ini justru membalas dengan tembakan ke arah petugas menggunakan senpi rakitannya. Sehingga baku tembak sempat terjadi sebelum akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur dengan timah panas," kata Yusri.
Menurut Yusri, petugas sempat melarikan pelaku yang tertembak ke RS Polri. "Namun dalam perjalanan, pelaku tewas," kata Yusri.
Baca Juga: Modal Pistol Mainan, Maling Motor Babak Belur Dikeroyok Warga, Nyawa Pelaku Diselamatkan Polisi
Yusri menjelaskan RD yang berperan sebagai pemetik, kerap beraksi bersama E yang berperan sebagai joki dan mengintai lokasi.
"Saat ini E buron dan masuk dalam DPO kami," kata Yusri.
Menurut Yusri setelah berhasil melumpuhkan RD, petugas melakukan penggeledahan di rumah RD di Lebak Bulus.
Dari tangan RD dan dari rumahnya kata Yusri, berhasil disita sejumlah barang bukti.
Baca Juga: Mirip Adegan Sinetron, Pemilik Honda BeAT Tendang Kawanan Maling Motor, Satu Pelaku Gak Berkutik
Diantaranya, 3 unit sepeda motor matic hasil curian, kunci Letter T berikut 5 mata kunci, sebilah pisau, satu senjata api rakitan bergagang hitam beserta 5 peluru, dan satu buah HP.
"Saat ini, tim memburu E, yang merupakan pelaku curanmor dan bagian kelompok Lampung. Sementara RD ini adalah asal Jawa Timur, namun sering pula beraksi dengan kelompok Lampung. Intinya mereka ini adalah pelaku curanmor kawakan," kata Yusri.
Aksi terakhir RD dan E, kata Yusri dilakukan Senin (9/3/2020) malam lalu.
Mereka berhasil menggasak sepeda motor korban yang diparkir di teras rumahnya di Jalan Mekar Baru Raya, Kelurahan Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
"Dari laporan korban atas kasus inilah, tim berhasil mengidentifikasi pelaku. Dimana satu pelaku terpaksa kita tembak karena berupaya melawan dan melukai petugas. Sementara satu pelaku lainnya buron dan dalam pengejaran kami," kata Yusri.