Gridmotor.id - Seorang siswa SMP tendang pemotor Suzuki Satria F-150 sambil berteriak maling, mengaku-ngaku polisi ternyata dia seorang begal.
Siswa SMP berinisial RMI (16) dan AS merampas motor korban yang bernopol L 5271 SA di Jalan Gadelsari, Surabaya, Jawa Timur, (15/3/2020) dini hari.
Dua tersangka ini sudah membuntuti korban mulai dari Jalan HR Muhammad.
Saat tiba di Jalan Gadelsari, tersangka pelaku menendang motor yang dikendarai korban.
Baca Juga: Pelajar Pembunuh Begal di Malang Divonis Bersalah, Hakim Jatuhkan Sanksi Jadi Santri Ponpes
Saat menendang motor korban ini, tersangka sambil berteriak 'maling'.
Karena ketakutan, korban menggeber motornya.
Namun, tersangka berhasil menghentikan korban.
"Dua tersangka ini mengaku sebagai polisi kepada korban. Kemudian warga berkerumun di sekitar lokasi," kata AKP Ricky Tri Darma, Kapolsek Tandes kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (20/3/2020).
Baca Juga: Kepala Dihantam Helm dan Kayu, Video Begal Bersimbah Darah Dikeroyok Warga, Netizen Mendadak Kasihan
Kemudian tersangka menitipkan satu korban ke balai RW.
Lalu tersangka membawa satu korban lain menggunakan dua motor.
"Warga curiga pada perawakan tersangka. Akhirnya warga menghentikan tersangka tidak jauh dari balai RW itu," tambah Ricky.
Saat ditanya warga, dua tersangka itu gelagapan.
Tiba-tiba tersangka berinisial AS kabur menggunakan motor Honda BeAT.
"Akhirnya terbongkar bahwa dua tersangka hendak merampas motor korban," lanjut Ricky.
Kepada polisi, RMI mengaku diajak tersangka AS untuk menjadi begal motor.
Siswa kelas IX SMP swasta itu dijanjikan sejumlah uang bila berhasil merampas motor.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Ngaku Sebagai Polisi, Ternyata Siswa SMP Ini Adalah Begal Motor di Surabaya,