GridMotor.id - Demi membantu pemotor, saat ini banyak pedagang bensin eceran menjajakkan dagangannya di pinggir jalan.
Bukan cuma jualan bensin eceran di dalam botol, tapi banyak juga yang dagang menggunakan Pertamini.
Bentuk Pertamini memang menyerupai pom bensin pada umumnya, namun dari segi keamanan sangat minim sekali.
Sudah beberapa kali kasus kebakaran melanda Pertamini dan akhirnya jatuh korban jiwa.
Rumah atau kios di sekitar Pertamini yang terbakar juga ikut jadi korban.
Insiden kebakaran kios Pertamini kembali terjadi di Probolinggo dan mengegerkan warga.
Dikutip GridMotor dari FB Karya Sera Butan, api langsung berkobar dengan kepulan asap warna hitam yang terus meninggi.
Beberapa pemotor dan warga yang melintas kocar-kacir, tapi ada juga yang malah melihat kebakaran dari dekat.
Korban dirawat di rumah sakit akibat kebakaran Pertamini di Probolinggo.
Akibatnya, saat Pertamini meledak beberapa warga terkena api dan badannya ikut terbakar.
Dari keterangan, sebanyak 50 orang jadi korban dan 1 orang meninggal dunia serta 4 warga luka bakar parah.
Insiden kebakaran itu terjadi di Desa Sebaung, Kecamatan Gending Probolinggo, Jawa Timur pada Kamis (19/3/2020) sore hari.
Di video nampak beberapa warga berhamburan menyelamatkan diri sambil teriak histeris.
Di lokasi ada beberapa warga yang bergelimpangan karena tubuhnya terbakar.
Karena sering menimbulkan kebakaran, pihak Pertamina akhirnya melarang Pertamini beroperasi.
Saat ini, masyarakat bisa berjualan bensin eceran resmi keluaran PT Pertamina Persero yakni Pertashop.
Semoga enggak ada lagi insiden Pertamini terbakar karena sangat merugikan dan membahayakan warga sekitar.
Simak video Pertamini terkabar hebat dengan klik LINK KEBAKARAN ini.