GridMotor.id - Sejak muncul di Indonesia, ojek online (ojol) mendapat reaksi positif.
Kendati beberapa kali driver ojol terlibat bentrok sampai diintimidasi sopir angkot dan ojek pangkalan, namun ojol makin berkembang.
Dalam perjalanannya, ojol juga bisa dimanfaatkan untuk memesan berbagai kebutuhan konsumen.
Salah satu yang paling sering diorder adalah makanan atau GoFood.
Tapi sayangnya banyak customer jahat yang pura-pura memesan makanan lalu menghilang.
Kasus ini biasa disebut opik alias order fiktif dan sangat merugikan driver ojol.
Pesanan yang diminta customer memang ditalangi atau dibayarkan driver ojol terlebih dahulu.
Karena hal itu, kejahatan opik semakin merajalela dan meresahkan driver ojol.
Kasus orderan fiktif kembali menimpa seorang driver ojol yang dirahasiakan namanya.
Dikutip GridMotor dari FB Eris Riswandi, seorang driver ojol mendapat order makanan untuk membelikan martabak pizza.
Kronologis bermula saat driver ojol ini mendapat order makanan untuk diminta membelikan makanan pada Rabu (18/3/2020) kemarin.
Driver ojol lesu setelah kena orderan fiktif.
Orderan makanan berupa martabak pizza yang satu boksnya seharga Rp 150 ribuan.
Sementara untuk keseluruhan martabak pizza yang dipesan customer jahat itu berjumlah Rp 649 ribu.
Saat akan diantarkan, tiba-tiba nomor ponsel customer mendadak hilang setelah sebelumnya sulit dihubungi.
Alamat pelaku opik ini juga ternyata palsu karena pada saat didatangi malah rumah kosong.
Driver ojol yang tahu tertipu ini langsung pucat dan lemas seketika.
Baca Juga: Makin Meruncing Debt Collector Dihadang Seluruh LSM dan Ormas Siap Turun Ke Jalan Untuk Swiping
Uang Rp 649 ribu yang dipakai untuk membeli makanan enggak ditebus dan martabak pizza terancam basi karena enggak ditebus pemesannya.
Saat tahu order yang diterima fiktif, driver ojol langsung berusaha mencari solusi sambil mangkal di Jalan Pendidikan Raya, Duren Sawit Jakarta Timur.
Buat driver ojol, selalu berhati-hati menerima order makanan apalagi dalam jumlah banyak dan mahal.
Semoga kejadian serupa enggak terulang lagi dan harus selektif memilih customer gofood.
Driver ojol tertipu order makanan fiktif.