Rentan Tertular Virus Corona, Asosiasi Driver Ojek Online Minta Para Penumpang Membawa Helm Sendiri

By Indra Fikri, Rabu, 18 Maret 2020 | 21:05 WIB

Ilustrasi ojek online

Gridmotor.id - Asosiasi driver ojek online (ojol) Gabungan Transportasi Roda Dua (Garda) Indonesia meminta para penumpang untuk membawa helm pribadi.

Menurut Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia, Igun Wicaksono, hal tersebut dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona yang saat ini kian meluas di Tanah Air.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah tersebut mampu menular melalui percikan droplet (liur) karena bersin dan batuk.

Bahkan, mengenai obyek atau permukaan benda yang ada di sekitar penderita.

Baca Juga: Baim Wong Terharu, Ternyata Driver Ojol Perempuan yang Motornya Digondol Maling Ajak Cucunya Cari Nafkah

Baca Juga: Driver Ojol Perempuan yang Nangis Kehilangan Motor Mendadak Tersenyum Lebar, Baim Wong Datang Sebagai Penyelamat

"Kami menyarankan untuk warga yang rutin menggunakan jasa ojol agar mulai membawa helm SNI pribadi. Gunakan tas khusus helm untuk membawa helm demi keamanan dan kenyamanan di tengah merebaknya virus corona," kata Igun kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Ia juga menyebut bahwa langkah antisipasi lebih baik karena bisa jadi penumpang lain yang menggunakan helm batuk dan tanpa sengaja percikan liurnya mengenai kaca helm atau bagian lain.

Pada kesempatan yang sama, Igun juga memberikan 15 protokol kesehatan untuk ojol guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

Mulai dari menggunakan masker kesehatan, helm SNI berpenutup wajah, sampai menyiapkan plastik atau kantong khusus untuk menyimpan uang kertas atau logam.