Gridmotor.id - Pembalap asal Italia, Valentino Rossi membeberkan kegiatannya selama diisolasi akibat wabah virus Corona.
Keputusan Pemerintah Italia untuk melakukan isolasi nasional membuat Valentino Rossi tidak bisa leluasa menjalankan aktivitasnya secara normal.
Walau demikian rider berusia 41 tahun itu tak mati gaya.
Rossi memiliki caranya sendiri untuk mengusir kebosanan selama masa karantina yang berlaku sejak 9 Maret hingga 3 April mendatang.
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim Sepang di Luar Dugaan, Yamaha Bakal Nyesel Singkirkan Valentino Rossi
Valentino Rossi menghabiskan sebagian besar waktunya di kampung halamannya, Tavuilla, bersama sang ibu, Stefania Palma, kekasihnya, Francesca Sofia Novello.
"Beruntung, saya berada di rumah dengan ditemani Franci, ibu, dan hewan-hewan peliharaan saya," kata Valentino Rossi, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Kami menghabiskan waktu bersama, dan Stefi mengurus kami dengan baik! Ada banyak makanan enak, serta anjing dan kucing yang tentunya bisa diajak bermain," imbuhnya.
Selain melakukan hal tersebut, pembalap yang identik dengan nomor 46 itu juga menghabiskan waktu dengan bermain gim simulasi balap bersama para muridnya.
Baca Juga: Begini Reaksi Valentino Rossi Setelah Tahu Jorge Lorenzo Resmi Jadi Test Rider Yamaha
"Bersama teman dan anak-anak akademi, kami membuat tantangan melalui online, hari ini kami akan membalap di Spa Francorchamps (Belgia)," tuturnya lagi.
Valentino Rossi juga tak lupa untuk menjaga kebugaran fisiknya dengan berlatih di gym yang juga tersedia di rumahnya.
"Untungnya saya juga mempunyai sebuah gym di rumah sehingga saya bisa berlatih, saya juga menonton serial TV, mendengarkan musik," ucap Rossi.
"Selain itu, saya juga membenahi rumah, beres-beres garasi, gudang, dan hal lain yang tak bisa saya lakukan sebelumnya," tuturnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Valentino Rossi tak menampik bahwa dia juga merasa bosan dengan karantina yang tengah dia jalani.
Namun, Rossi sepenuhnya menyadari bahwa inilah cara yang bisa dilakukan agar mengurangi dampak Covid-19 yang telah menjadi pandemi.
"Tentu, ini adalah situasi yang sulit, semua orang merasakan dampaknya, rasanya membosankan, namun ini harus dilakukan demi kesehatan," kata Rossi.
"Jika kita menjalani karantina ini dengan baik, maka kita akan mempunyai kesempatan besar untuk mengatasi masalah ini lebih cepat, jadi tetaplah tinggal di rumah," pungkasnya.