Ambyaar, Gara-gara Wabah Virus Corona, Pangkalan Ojek Online Ditutup, Penghasilan Turun Karena Makin Sepi Orderan

By Indra Fikri, Selasa, 17 Maret 2020 | 19:05 WIB

Gara-gara Wabah Virus Corona, Pangkalan Ojek Online Ditutup, Penghasilan Turun Karena Makin Sepi Orderan

Gridmotor.id - Gara-gara wabah virus Corona, pangkalan ojek online (ojol) ditutup.

Itu membuat penghasilan para driver ojol turun karena makin sepi orderan.

Hal ini terjadi lantaran Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok tentang pembatasan aktivitas di luar rumah.

Jadi, sejumlah tempat keramaian untuk sementara ditutup karena adanya wabah virus corona.

Baca Juga: Driver Ojol Perempuan yang Nangis Kehilangan Motor Mendadak Tersenyum Lebar, Baim Wong Datang Sebagai Penyelamat

Baca Juga: Hasrat Seksual Tinggi Membuat Driver Ojol Ini Kerap Meraba Payudara Wanita Berakhir Dipenjara

Setelah alun-alun Kota Depok, kini shelter online Stadela atau pangkalan ojol yang berlokasi di Jalan Kartini Raya, Pancoran Mas, Depok atau dekat Stasiun Depok Lama (Stadela) ditutup.

Pengumuman diterbitkan pada Minggu (15/3/2020) melalui pesan singkat dan juga media sosial.

Saat disambangi, pintu masuk Shelter Online Stadela ditutup dengan melintangkan tali rafiah dan selembar spanduk pemberitahuan penutupan shelter untuk sementara.

"Kita merujuk pada himbau wali kota Depok, mengingat kaitan dengan virus Corona yang sedang merebak saat ini," tutur pengelola Shalter Stadela Ramdani kepada wartawan di Shelter Stadela Online, Pancoran Mas, Depok, Senin (16/3/2020).

Baca Juga: Tega Banget! Driver Ojol Perempuan Nangis Dipinggir Jalan, Motor Raib Digondol Maling Saat Ambil Order Makanan

Ramdani mengatakan, Shelter Online Stadela difugsikan sebagai tempat para pengemudi ojol untuk mengambil penumpang.

"Selain itu juga biar nggak mengganggu lalu lintas di sekitar sini (Stadela)," tuturnya.

Sampai dengan Senin (16/3/2020) siang, Ramdani mengatakan banyak dari para pengemudi ojol yang mengeluhkan sepinya orderan akibat SE Wali Kota Depok.

"Dampaknya menurun ya. Sepi penumpang, karena memang masih banyak driver yang tetap bekerja," katanya.

Baca Juga: Kebon Jeruk Gempar, Video Honda BeAT Hancur Gak Berbentuk Teronggok di Pinggir Jalan, Driver Ojol Kritis

Sementara itu, seorang pengemudia ojol, Rifai mengatakan sejak SE diterbitkan, pendapatannya langsung turun.

"Ya berkurang pasti, karena kan banyak yang diam di rumah apalagi anak sekolah juga diliburin," paparnya.

Penurunan penghasilan itu, kata Rifai anjlok hingga nyaris 80 persen dari biasanya.

"Saya dari pagi sampai sebelum Zuhur aja biasa dapet 8 orderan atau lebih, hari ini dari jam 7 pagi sampe siang baru dapet dua (orderan) doang," ujarnya.

Baca Juga: Air Mata Langsung Menetes, Driver Ojol Bantu Pria Tua di Kursi Roda, Netizen: Masih Banyak Orang Baik

Namun begitu, Rifai memaklumi dan menerima kondisi yang sedang terjadi di tanah air khususnya di Depok.

"Tapi ya namanya memang lagi dapat musibah, ya kita paham ajalah. Mudah-mudahan semua kembali sehat dan (keadaan) normal lagi seperti biasa," katanya.

 

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Shelter Ojol di Stasiun Depok Lama di Tutup, Sejumlah Penghasilan Pengemudi Ojol Turun Drastis