Sumedang Mencekam, Video Seorang Pemuda Kritis Dikeroyok dan Dilindas Pemotor di Tengah Jalan, Masalahnya Hanya Sepele

By Indra Fikri, Kamis, 12 Maret 2020 | 19:05 WIB

Seorang pemuda kritis setelah dikeroyok dan dilindas oleh dua orang pemotor di tengah jalan karena masalah sepele.

Gridmotor.id - Seorang pemuda kritis setelah dikeroyok dan dilindas oleh dua orang pemotor di tengah jalan karena masalah sepele.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Anggrek, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (10/2/2020).

Ketiga pelaku yang masing-masing bernama Jaka Hambali (24), Napala (20), dan Farid (20) akhirnya ditangkap polisi karena penganiayaan.

Sedangkan korban yang bernama Cepi (29) tampak tak berdaya setelah dipukuli tiga pelaku.

Baca Juga: Preman Sok Jagoan Keroyok Anggota TNI Malah Bonyok, Sempat Minta Jatah Ayam Potong, Ini Fakta Lainnya

Baca Juga: Wajah Bonyok Kepala Diperban, Preman Kampung Kena Batunya Usai Nekat Keroyok Anggota TNI, 14 Pelaku Masih Buron

Video pengeroyokan yang mereka lakukan pun viral di media sosial setelah diam-diam direkam oleh warga yang melintas di TKP.

Warga tersebut pun segera melaporkan kepada polisi atas kejahatan tiga pelaku.

"Setelah menerima laporan dari salah seorang warga, kami menangkap tiga dari empat pelaku. Satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana, melansir dari Kompas.com.

Berdasarkan keterangan Indra, ketiga pelaku merupakan pengangguran di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Modal Pistol Mainan, Maling Motor Babak Belur Dikeroyok Warga, Nyawa Pelaku Diselamatkan Polisi

"Dari keterangan para saksi, kami menangkap ketiga pelaku, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran," tutur Indra.

Dalam video viral tersebut tampak korban yang berperawakan kurus ini dikeroyok sejumlah orang tak dikenal.

Setelah pemuda tersebut tak sadarkan diri, pelaku lantas mulai memukul kepalanya dengan menggunakan helm.

Tak sekadar memukul dengan helm, pelaku juga menggilas kaki korban dengan sepeda motornya.

Baca Juga: Begal Sakti Bikin Geger Bandung, Dikeroyok Puluhan Warga Gak Luka Sama Sekali, Jimatnya Ngeri Banget

Indra mengatakan, motif para pelaku mengeroyok korban karena hal sepele.

Sebelum kejadian, kata Indra, korban dan pelaku saling bertatapan mata di jalan.

Saat itu, korban bersama seorang temannya, Elan sedang duduk sambil ngopi.

Lalu, melintas dua motor yang dikemudikan para pelaku.

Baca Juga: Kronologis Tukang Ojek Pangkalan Bergaya Preman, Rute Kalideres-Tanjung Duren Todong Rp 750 Ribu, Korban Nyaris Dikeroyok

Saat melintas itu, pelaku melihat dan memerhatikan korban.

Lalu korban berkata "rek naon melong wae?" (mau apa lihat saya terus).

Diduga, perkataan korban ini terdengar oleh para pelaku.

Kemudian mereka menghentikan sepeda motornya dan menghampiri korban.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Telah terjadi penganiayaan di Sumedang (10/03/2020), tepatnya di Jln Angkrek, untuk kronologis Belum di ketahui. Bagi yang mengetahui kronologis bisa d ceritakan d komen. Tetap berhati-hati dimanapun anda berada. #infosumedang #infosumedangtandang #kekerasan #sumedangtandang #sumedang #divisihumaspolri #polri #berhati-hati

A post shared by Info Sumedang (@info_sumedangtandang) on

Baca Juga: Cewek Jagoan Bikin Jambret Bertekuk Lutut, Pelaku Dikeroyok Warga dan Digiring ke Kantor Polisi

Para pelaku kemudian menanyakan maksud korban berbicara seperti itu.

"Kemudian terjadilah cekcok mulut antara korban dan pelaku. Karena para pelaku kesal, mereka kemudian memukuli korban hingga tak sadarkan diri," sebut Indra.

Indra menyebutkan, akibat kejadian ini korban mengalami luka sobek di belakang kepala sebelah kanan.

Ketika dibawa ke RSUD Sumedang, korban mengalami muntah-muntah.

Baca Juga: Helm Sampai Masuk Got, Debt Collector Terkapar Dikeroyok Puluhan Driver Ojol, Salah Paham Berujung Pemukulan

"Saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Sumedang sambil menunggu hasil rontgen," tutur Indra.

Informasi dari akun Instagram info sumedang, korban saat ini sudah membaik, hanya mengalami luka-luka.

Indra menambahkan, selain telah mengamankan tiga dari empat pelaku, sejumlah barang bukti juga telah diamankan.

"Ada rekaman video pengeroyokan, satu buah helm merek KYT, satu buah jaket bertuliskan XTC, dan satu buah celana hitam pendek. Semuanya sudah kami amankan dari tangan para pelaku," kata Indra.