Gridmotor.id - Dua orang driver ojek online (ojol) menjadi suspect virus corona.
Salah satu driver ojol tersebut sebelumnya sempat dicari-cari karena harus masuk karantina.
Beruntung pihak Gojek membantu Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk menemukan driver ojol tersebut.
"Alhamdulillah sudah ketemu. Kalau tidak salah pihak Gojek yang membantu menghubunginya dan saat ini sudah dilakukan karantina," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana.
Driver ojol tersebut menjadi suspect corona karena diduga melakukan kontak langsung dengan CSS, yang juga melakukan kontak dengan VP.
CSS merupakan pembantu rumah tangga di rumah VP di Batam.
Adapun VP merupakan warga negara Singapura yang positif corona.
Pihaknya pun mengapresiasi langkah Gojek yang tanggap dan kooperatif dalam membantu menghubungi mitranya.
Baca Juga: Tegang! Begini Situasi Pasca Kerusuhan Debt Collector dan Ojol, Polisi Langsung Pasang Badan
Swap tenggorokan driver ojol itu sudah diambil dan sudah dikirimkan ke Jakarta untuk proses laborotorium.
"Kami berharap hasilnya negatif," ujar Tjetjep.
Dengan dikarantinanya driver ojol tersebut, masyarakat Batam tidak perlu khawatir dan disarankan tetap beraktivitas seperti biasanya.
Sebelumnya dari dua driver ojek online yang diduga suspect corona, satu berhasil ditemukan.
Asrama Haji Batam tempat karantina suspect corona
Driver yang berhasil ditemukan, sudah dikarantina dan sudah diambil swap tenggorokannya.
Hanya saja untuk hasilnya belum keluar.
Saat ini seluruh orang-orang yang termasuk dalam pengawasan dinas kesehatan yang ada di Batam, telah menjalani masa karantina.
Karantina dilakukan di beberapa lokasi, mulai dari kediaman masing-masing, hingga di Asrama Haji Batam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pencarian Berakhir, 1 Driver Ojek Online Suspect Corona Akhirnya Ditemukan