Tjejep pun meminta bantuan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan juga petugas kesehatan untuk mencari tahu keberadaan driver ojol ini agar bisa kembali di karantina.
Ia juga mengungkapkan kalau sementara ini pihaknya masih terus melacak keberadaan ojek online tersebut.
Tak sampai disitu, ia juga mengungkapkan kalau hingga kini satu ojol lainnya masih belum diketahui keberadaanya.
Karena dari awal kedua driver ojol ini memang tidak bisa ditemukan.
Tjejep juga mengungkapkan kalau pihaknya bekerjasama dengan pihak terkait untuk melacak 2 driver ojol ini.
"Masih terus dilacak keberadaan keduanya."
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," terang Tjetjep.
Tjejep pun menjelaskan kalau kedua ojol ini tak kontak langsung dengan VA, WNA Singapura yang terjangkit virus corona.