Gridmotor.id - Tiga Pria menjadi korban pembegalan yang terjadi di Jalan Kayu Gede, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Minggu (1/3/2020) dini hari.
Tiga pria yang jadi korban tersebut diketahui pria bernama Deni, Fauzi dan Rizki.
Dalam kejadian tersebut korban bernama Fauzi meninggal akibat luka bacok di dada bagian kananya.
Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, peristiwa pencurian hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia terjadi pada pukul 04.00 WIB.
Baca Juga: Begal Sakti Bikin Geger Bandung, Dikeroyok Puluhan Warga Gak Luka Sama Sekali, Jimatnya Ngeri Banget
Kronologinya saat itu ketiga korban berboncengan melintasi jalan di lokasi dengan melawan arah.
"Namun pada saat melintas dari arah sebaliknya ketiga korban melihat sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor saling berboncengan, kurang lebih sekitar 10 orang dengan membawa alat berupa senjata tajam melintas,"
Dilansir dari kompas.com, Luckyto mengatakan melihat rombongan tersebut, para korban yang ketakutan berusaha melarikan diri dengan cara meninggalkan motor yang digunakannya.
"Fauzi para pelaku dan di bacok dengan menggunakan sajam ke arah badan sehingga mengenai bagian dada sebelah kanan 3 sayatan, dan lengan atas sebelah kanan 1 sayatan," ucapnya.
Baca Juga: Apes Bener, Pelaku Jambret Gagal Beraksi Malah Teriak Begal, Nyawa Korban Selamat Gara-gara Satpam
Sementara korban bernama Deni yang juga berusaha melarikan diri tak luput dari sasaran para pelaku yang terluka akibat lemparan batu.
"Dilempar menggunakan batu ke arah kepala hingga terjatuh, dan korban mengalami luka robek pada kepala belakang, luka lecet pada siku tangan kanan kiri, lutut kanan kiri dan jempol kaki kanan kiri," paparnya.
Saat itu para pelaku langsung membawa motor matic dan ponsel yang digunakan para korban.
Sementara para korban yang mengalami luka langsung di larikan ke Rumah Sakit Mulia Kota Tangerang.
"Korban Fauzi meninggal dunia, setelah sampai di Rumah Sakit Mulia Pinang Kota Tangerang, yang dicuri (pelaku) satu motor dan dua buah handphone merk Vivo dan Samsung," katanya.
Saat ini Kepolisian Serpong masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut guna menangkap para pelaku.