Setelah ketemu, 10 orang tadi langsung mengamuk massa menyerang Andres.
"Nah saat itu, datang sopir angkot lainnya menolong saya."
"Nah si Andres dipukulin, dikeroyok di dekat pintu masuk mobil sebelah kanan oleh sekira 10 orang lah, tapi saya lihat tidak terlihat ada luka. Benar-benar sakti dia," ujarnya.
Pantauan Tribun dikaitkan dengan pengakuan Jalaludin yang melihat Andres diamuk massa oleh 10 orang, memang tidak ada bekas luka pemukulan atau babak belur.
Ada luka lecet kurang dari 5 cm yang sudah mengering di atas alis sebelah kiri dan luka lecet di siku tangan.
"Nah saya baru tahu di sini, dia bawa jenglot. Ngeri juga, soalnya saya lihat betul dia dipukulin sama sekira 10 orang," ujarnya.