Begal Sakti Bikin Geger Bandung, Dikeroyok Puluhan Warga Gak Luka Sama Sekali, Jimatnya Ngeri Banget

By Ahmad Ridho, Minggu, 1 Maret 2020 | 15:05 WIB

Ilustrasi begal

GridMotor.id - Seorang pelaku begal yang ditangkap dan dikeroyok tidak mengalami luka sedikitpun pada dirinya.

Pelaku begal sakti tersebut bernama Andres (24), kini mendekam di Polsek Coblong, Kota Bandung, Rabu (26/2/2020).

Dikutip dari TribunJatim.com, Andres ditampilkan oleh kepolisian dalam kasus pencurian dengan kekerasan atau perampokan di angkot Elang-Gedebage.

Begal angkot ini diamankan di Gedebage. Saat semua perlengkapan diperiksa oleh polisi, ada benda-benda aneh yang diyakini mistis.

Baca Juga: Apes Bener, Pelaku Jambret Gagal Beraksi Malah Teriak Begal, Nyawa Korban Selamat Gara-gara Satpam

Baca Juga: Hampir Tutup Usia, Lelaki Ini Cium Tangan Pelaku Begal yang Menebas Tangannya, Momennya Mengharukan

Awalnya, polisi hanya berniat mengamankan Andres. Tetapi mereka curiga dengan beberapa benda yang dibawa oleh Andres di tas hingga sekujur tubuhnya.

Ketika diperiksa, ditemukan akhirnya benda-benda yang memang mistis. Benda itu mulai dari jenglot, isim, atau kertas bertuliskan huruf Arab hingga sebilah golok.

Ketika diproses kepolisian, Andres diketahui merupakan residivis kasus penganiayaan.

Andres mengakui memang membawa jenglot dan disebutnya dipinjam dari saudaranya.

Baca Juga: Begal Dijamin Kabur, Helm Anti Begal Ini Dilengkapi Tombol yang Bisa Bikin Motor Mati dari Jarak Jauh

"Iya, itu saya bawa. Saya pinjam dari saudara saya," ujar Andres di Mapolsek Regol, Kamis (27/2/2020) dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jabar.

Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar mengatakan, Andres mengakui membawa jenglot itu supaya kebal. Hanya, ia tidak bisa memastikan keampuhan jenglot tersebut.

"‎Pengakuan tersangka bawa alat-alat ini supaya kebal dan untuk memperkuat diri."

"Saya belum tahu apakah jenglot itu berpengaruh atau tidak, yang pasti saat diamankan dia sudah menyerah," ujarnya.

Baca Juga: Mantap, Polres Metro Depok Berhasil Amankan 7 Remaja Pelaku Begal Sadis Yang Merupakan Anggota Geng Motor

Saat dikonfirmasi pada Andres soal keampuhan jenglot itu, ia tidak menjawabnya. Ia mengatakan, mengambil alih angkot itu dari sopirnya, Jalaludin dalam keadaan mabuk.

Kronologi

Andres mabuk dan awalnya berniat untuk mengambil uang, tetapi tak bermaksud mencuri angkotnya.

"Saat itu saya sedang mabuk. Saya hanya ambil uangnya, bukan maksud curi angkotnya, sopirnya juga ada," ujar Andres.

Baca Juga: Sadis Banget, Begal Payudara Beraksi Incar Korbannya Hingga Berkali-kali, Endingnya Korban Ditendang Sampai Jatuh Patah Tulang

Ditanya soal kenapa harus membawa angkotnya, ia mengaku saat itu sedang mabuk. Seperti diketahui, ia masuk ke angkot Elang-Gedebage yang disopiri Jalaludin.

Setelah masuk, dia menodongkan golok dan mengambil alih kendali. Kemudian, Andres membawa angkot dan sopirnya ke arah timur Kota Bandung.

"Saat itu sedang mabuk, saya yang menabrakkan ke bus," ujar Andres.

Sopir angkot Elang-Gede Bage yang jadi korban perampasan, Jalaludin mengatakan, ia mengira Andres adalah penumpang saat mencegatnya di Jalan BKR.

Baca Juga: Pemotor Langsung Tersungkur Gemeteran, Kawanan Begal Bercelurit Rampas Honda Vario, Batal Beli Nasi Goreng

Saat masuk ke angkot, Andres menunjukkan golok dan meminta dia membawa angkot.

"Saya posisi ada di dalam mobil." "Dia bawa mobilnya dengan ugal-ugalan, dia bilang biar orang tahu saya bawa angkot Elang-Gedebage," ujar Jalaludin di Mapolsek Regol, Jalan Mohammad Toha Bandung, Kamis (27/2/2020).

Saat itu, kata dia, angkot dibawa hingga ke Ujungberung dengan tetap membawa mobil dengan ugal-ugalan.

Andres membawa uang dan ponsel milik Jalaludin.

Baca Juga: Suami Ternyata Biang Keroknya, Perempuan Tutup Usia Ditusuk Kawanan Begal, Terancam 3 Pasal Sekaligus

"Sampai akhirnya dia menabrakan angkot ke belakang Bus Damri sampai bagian depan angkot penyok dan kaca depannnya pecah."

"Ban depan sebelah kanan juga rusak, tapi dia tetap maju sampai ke Gedebage," ujarnya.

Kronologi Pengeroyokan

Sesampainya di Gedebage, Andres ternyata mengganti ban dengan ban cadangan.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Tutup Usia Bersimbah Darah, Begal Sadis Bawa Kabur Honda BeAT dan Barang Korban

"Di Gedebage Jalan Soekarno-Hatta itu, kata Jalaludin, Andres mengganti ban yang rusak dengan ban cadangan. ‎"

"Saat itu ia belum tahu Andres membawa jenglot, ia hanya tahu Andres membawa golok.‎"

Kemudian, karena tahu angkotnya dibegal, Jalaludin mulai menghubungi rekan-rekannya.

Sekitar 10 orang rekan Jalaludin mencari Andres yang masih mengganti ban angkot tersebut.

Baca Juga: Geger Pemotor Honda Vario Diancam Kawanan Begal Bercelurit, Polisi Langsung Buru Pelaku, Bukan Berdasarkan Pelat Nomor

Setelah ketemu, 10 orang tadi langsung mengamuk massa menyerang Andres.

"Nah saat itu, datang sopir angkot lainnya menolong saya."

"Nah si Andres dipukulin, dikeroyok di dekat pintu masuk mobil sebelah kanan oleh sekira 10 orang lah, tapi saya lihat tidak terlihat ada luka. Benar-benar sakti dia," ujarnya.

Pantauan Tribun dikaitkan dengan pengakuan Jalaludin yang melihat Andres diamuk massa oleh 10 orang‎, memang tidak ada bekas luka pemukulan atau babak belur.

Baca Juga: Sadis Banget, Begal Payudara Beraksi Incar Korbannya Hingga Berkali-kali, Endingnya Korban Ditendang Sampai Jatuh Patah Tulang

Ada luka lecet kurang dari 5 cm yang sudah mengering di atas alis sebelah kiri dan luka lecet di siku tangan.

"Nah saya baru tahu di sini, dia bawa jenglot. Ngeri juga, soalnya saya lihat betul dia dipukulin sama sekira 10 orang," ujarnya.

 

https://jatim.tribunnews.com/2020/03/01/kisah-begal-sakti-dikeroyok-tidak-luka-sedikitpun-polisi-temukan-benda-mistis-padahal-mobil-hancur?page=all