Medan Mencekam, Gara-gara Enggak Boleh Ambil Pesanan, Suasana Memanas dan Baku Hantam Antara Satpam dan Driver Ojol Tak Terhindarkan

By Ardhana Adwitiya, Jumat, 28 Februari 2020 | 16:00 WIB

Driver ojol dan satpam baku hantam di kawasan Thamrin Plaza, Jalan MH Thamrin No 75 R, Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Rabu (26/2/2020).

GridMotor.id - Peristiwa mencekam terjadi di kawasan Thamrin Plaza, Jalan MH Thamrin No 75 R, Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Rabu (26/2/2020).

Dalam video amatir berdurasi 35 detik yang beredar, terlihat sekelompok driver ojek online (ojol) berkumpul di depan Thamrin Plaza Medan.

Awalnya, saat salah seorang pemuda mengenakan celana coklat dicekik lehernya, seorang satpam lain datang mendekat dan coba memukul pemuda yang sedang dalam posisi terdesak itu.

Baca Juga: Bikin Rugi Sampai Ratusan Juta Rupiah, 'Gojek Tuyul' Berhasil Dibekuk Polisi

Baca Juga: Penangkapan Raja di Purworejo Jadi Geger, Video Raja Sejagat Alih Profesi Jadi Driver Ojol, Warganet: Mending Paduka Naik Gojek

Aksi yang dilakukan oleh satpam itu membuat sekolompok driver ojek online (ojol) marah.

Driver ojol langsung mengejar satpam dan mengeroyoknya ramai-ramai.

Kondisi mencekam ini, sempat terjadi beberapa detik hingga akhirnya ada beberapa satpam lain yang coba menenangkan situasi.

Dikutip dari Tribun Medan, perkelahian antara driver ojol dan satpam, lantaran adanya miskomunikasi antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Parah, Gara-gara Pesanan Telat Driver Ojol Perempuan Dikatain Pelacur, Suasana Memanas dan Nyaris Baku Hantam

Hal itu dipicu oleh oknum Satpam yang tidak memberikan izin ojol masuk ke dalam gedung plaza mengambil orderan.

Keributan pun kian memanas hingga pihak kepolisian Polsek Medan Area turun tangan.

Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, keributan diduga lantaran miskomunikasi.

"Sore ini, terjadi miskomunikasi antara pihak dari Satpam Thamrin dengan rekan kita Gojek," kata Faidir.

Baca Juga: Batam Mencekam, Begal Motor Kembali Ramai, Sempat Keroyok Warga dan Rampas Kunci Motor, Tapi Honda BeAT Gagal Dirampas

"Pihak dari Gojek di sana ngumpul karena ada nasabah lagi belanja, mungkin satpam melihat ramainya," sambungnya.

"Jadi melarang, jangan ramai-ramai," sambungnya.

Lanjut Faidir, lantaran kejadian tersebut mungkin ada ketersinggungan, maka terjadilah selisih paham.

"Diduga tidak terima ditegur, maka ada perkelahian," lanjutnya.

Baca Juga: Korban Sudah Melapor, Oknum Driver Ojol Tipu Konsumen Rp 9 Juta, Pihak Gojek Malah Angkat Tangan

"Sudah kita selesaikan, begitu juga pihak manajemen dan Ojol sudah saling maaf," lanjut Faidir.

"Kemudian terjadi kembali keributan, hingga pihak Gojek kita suruh untuk membuat pengaduan," ungkap Faidir.

Peristiwa mencekam itu juga diunggah di Facebook Pelayanan Publik.