Debt Collector Sering Rampas Motor Kreditan dan Berujung Pengeroyokan, Adira Finance Komentar Begini

By Ahmad Ridho, Jumat, 21 Februari 2020 | 12:10 WIB

Ilustrasi debt collector mengambil motor kredit yang bermasalah.

GridMotor.id - Persiapkan dengan matang sebelum datang ke dealer motor untuk melakukan kredit.

Jangan sampai hanya mampu menyetor uang muka (DP), giliran membayar cicilan sering menunggak.

Ujung-ujungnya bisa berurusan dengan gerombolan debt collector yang sering terlihat di pinggir jalan.

Aksi perampasan atau penyitaan motor oleh debt collector sebenarnya diperbolehkan.

Baca Juga: Debt Collector Gak Bisa Tidur Nyenyak Diburu Polisi, Bentrokan Driver Ojol di Rawamangun Berbuntut Panjang

Baca Juga: Helm Sampai Masuk Got, Debt Collector Terkapar Dikeroyok Puluhan Driver Ojol, Salah Paham Berujung Pemukulan

Mata elang atau lebih akrab disebut debt collector bertugas menyita motor yang bermasalah.

Sosok debt collector masih ramai dibahas karena kelakuannya sering merampas motor secara paksa.

Padahal, pihak leasing hanya meminta debt collector untuk menyita motor bermasalah dan harus ada surat tugas.

Sebagai salah satu perusahaan leasing, Adira Finance juga memakai jasa pihak ketiga (debt collector).