Gridmotor.id - Begal sadis bercelurit kembali beraksi merampas Honda Vario milik pengguna jalan di Gang TK, Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa ini terjadi pada hari Kamis (13/2) pukul 02.00 dini hari.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @kelurahanbintarajaya.
Menurut akun tersebut, korbannya adalah Muhammad Artini (Jegroy) salah satu mantan staf Bintara jaya yg beralamat di RT.006/009.
Kejadian berawal dari korban yang hendak membeli nasi goreng di Gang TK.
Setelah membeli nasi goreng, korban langsung di hampiri oleh 3 orang begal.
Salah satu begal terebut mengacungkan celurit ke korban yang tak berdaya dalam ancaman senjata tajam.
Bukan cuma motor Honda Vario miliknya saja, namun HP dan Dompetnya juga dibawa oleh tersangka.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kelurahan Bintarajaya (@kelurahanbintarajaya) pada
Sebelumnya, Kapolres Lumajang, AKBP DR M. Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH mendapat respon positif netizen karena memberlakukan tindakan tegas bagi pelaku begal.
Hal ini ia sampaikan melalui akun Facebook pribadinya @Arsal Sahban pada Minggu (22/9).
Sebelumnya ia meminta maaf atas kejadian pembegalan yang terjadi di jember.
Selanjutnya AKBP Arsal Sahban ini menjelaskan bahwa dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk menembak mati para begal.
Tak hanya itu Kapolres Lumajang ini juga memperbolehkan warganya untuk menumpas pelaku begal.
"Kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam.
Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. saya sangat merasa Bersalah atas kejadian ini.
Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL.
PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU.
saya juga berharap kepada masyarakat yang mengetahui pelakunya agar menginfonrmasikan kepada kami. saksi akan kami lindungi dan kami rahasiakan.
saya himbau juga kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya untuk tidak membeli kendaraan bodong, karena akan menyuburkan aksi-aksi begal. bila peminat motor bodong tinggi, maka suplainya pasti meningkat. Dan suplai motor bodong pasti dari tindak kejahatan seperti Begal.
Kedepan, saya akan mencari segala cara untuk membuat Lumajang aman dan terbebas dari masalah BEGAL. Mohon dukungannya dari semua lapisan masyarakat Lumajang.
MARI KITA LAWAN BALIK KEJAHATAN
Hormat saya,
AKBP DR M. Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH - Kapolres Lumajang
minggu, 22 September 2019," tulis akun Arsal Sahban.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Tutup Usia Bersimbah Darah, Begal Sadis Bawa Kabur Honda BeAT dan Barang Korban