Gridmotor - Saat ada genangan di jalan akibat hujan deras, pengendara motor haruslah ekstra hati-hati dalam berkendara.
Salah satu tantangan yang akan dihadapi adalah motor mogok usai melibas genangan air.
Menurut PG-On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Zulpata Zainal pengendara dilarang untuk menoros genangan air.
"Jangan asal-asalan menerobos genangan air saat musim hujan, kedalaman genangan tentunya tidak bisa kita ketahui," katanya.
Baca Juga: Banjir Menerjang Banten, Pertamina Pastikan SPBU Tetap Aktif
"Jika kamu memaksa untuk menerobos dan ternyata genangan tersebut dalam, kendaraan berpotensi mogok atau terperosok ke dalam lubang," sambungnya.
Saat hujan mengguyur pengendara sepeda motor juga wajib memperhatikan kecepatan kendaraannya.
Hujan yang turun membuat jalanan menjadi licin dan jarak pandangan jadi tidak maksimal
Akibatnya jika tidak hati-hati, motor bisa selip dan pemotornya berpotensi jatuh.
Baca Juga: Ternyata Ada Yang Lebih Banyak Memakan Korban Jiwa Dibanding Virus Corona
Mengemudikan kendaraan dalam kondisi kecepatan yang rendah atau normal akan menjaga daya cengkeram ban karena alur ban sering bersentuhan langsung dengan aspal.
"Saat hujan ketika jalanannya basah, maka dibutuhkan jarak pengereman yang lebih jauh," kata Zainal.
Selalu perhatikan marka jalan, marka jalan memiliki fungsi penting untuk meminimalkan risiko pengendara mengalami kecelakaan.
"Selain itu, mematuhi marka jalan juga akan menjaga kamu tetap berkendara di jalur yang benar dan aman," sebutnya.
Terakhir, kalau melihat ada genangan air yang lebih dalam alias banjir, sebaiknya cari jalan alternatif.
Salah-salah, motor bisa mogok hingga merusak mesin atau mungkin kelistrikan gara-gara menerobos banjir.
Jaga selalu keselamatan anda, karena ada orang-orang tercinta ada yang menunggu dirumah.
Berikut salah satu video keseruan motor saat menerjang genangan air.
Banjir depan MKG #banjir pic.twitter.com/2W49K17yw9
— Ani (@Ani16079407) February 8, 2020