Baca Juga: Geng Motor Kocar Kacir Dikeroyok Komunitas Motor, Ini Videonya
Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Arwansa, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai membenarkan adanya kejadian tersebut.
Pihaknya menjelaskan, pelaku diketahui stres dan mengaku berhalusinasi saat melakukan aksinya tersebut.
"Iya pelakunya kurang beres (stres)," kata Kompol Arwansa dihubungi TribunSolo.com, Minggu (26/1/2020).
Dari pengakuan pelaku, dia berhalusinasi bahwa anak yang dia gandeng adalah anaknya.
Sementara, motor yang mau dia rebut adalah juga motornya.
"Pengakuannya dia berhalusinasi," papar Kompol Arwansa.
Namun, pihak kepolisian hingga Minggu malam ini masih melakukan pemeriksaan pada pelaku tersebut.
"Ini tetap masih kami dalami dan periksa," katanya.