Gara-gara Yamaha Vega dan Sepatu, Guru Honorer di Sukabumi Mendadak Viral, Tak Kuasa Menahan Tangis

By Ahmad Ridho, Senin, 27 Januari 2020 | 09:35 WIB

Guru yang diketahui bernama Panji Setiaji menerima sebuah kotak dari seorang perempuan.

GridMotor.id - Video seorang guru honorer di Sukabumi, Jawa Barat yang menangis terharu setelah mendapat hadiah, viral di media sosial.

Guru tersebut mendapat hadiah berupa sepeda motor serta sepatu baru.

Dalam sejumlah video yang beredar, guru yang diketahui bernama Panji Setiaji menerima sebuah kotak dari seorang perempuan.

Sementara di belakang, tampak sejumlah orang lain yang ikut membersamai dan menyaksikan momen mengharukan ini.

Begitu kotak dibuka, ternyata isinya sepatu warna hitam yang langsung dipakai Panji.

Warga Kampung Ciserok RT 2 RW 6, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi itu tampak begitu bahagia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

semalam pulang dari perkuliahan ia mampir ke kantor saya.....ia guru honorer yang kemarin mendapat apresiasi sepeda motor. ia nampak lelah...dari sejak pagi ia berangkat mengjar sampai larut malam menyelesaikan perkuliahanya....semangatnya luar biasa....saking lelahnya ia pun tertidur begitu saja.

A post shared by KRISTIAWAN SAPUTRA (@kristiawansaputra1) on

Senyum jelas terpancar dari raut wajahnya.

Oleh beberapa orang, Panji diminta untuk memakai kaus kaki yang ada di dalam kotak sepatu.

Saat hendak mengambil kaus kaki, Panji menemukan satu benda lagi.

Tak lain replika kunci sepeda motor!

Video seorang guru honorer di Sukabumi, Jawa Barat yang menangis terharu setelah mendapat hadiah, viral di media sosial. Guru tersebut mendapat hadiah berupa sepeda motor serta sepatu baru.

Ia sempat kaget dan tak percaya dengan apa yang ditemukannya.

Saat diberi tahu mendapat sepeda motor, Panji yang semula berdiri langsung terduduk dan jongkok.

Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan lantaran tak kuat menahan tangis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

slide➡️➡️➡️untuk menonton 2 video lengkap sekaligus... MOTOR DAN SEPATU BOLONG. VIDEO SEASON 1 adalah detik detik mengharukan seorang guru Honorer menerima hadiah sepeda motor dari komunitas SAHABAT KRISTIAWAN PEDULI dalam program "SENYUM UNTUK SUKABUMI" VIDEO SEASON 2 adalah gambaran singkat sang guru honorer berseoatu boling penerima hadiah sepeda mitor dari SAHABAT KRISTIAWAN PEDULI. silahkan share..... @nadiem_makarim__ @ridwankamil @suryoprabowo2011 @makasar_info @beritaindonesia_

A post shared by KRISTIAWAN SAPUTRA (@kristiawansaputra1) on

Tak lama kemudian, seorang pria mengemudikan sepeda motor mendatangi Panji.

Ternyata, itulah motor yang akan diberikan kepada Panji.

Seorang wanita yang ikut diboncengkan dengan motor tersebut, turun dan langsung memeluk Panji.

Tangis guru SDN Babakan Kota Sukabumi semakin menjadi-jadi sehingga orang-orang di sekitarnya ikut terharu saat melihat momen ini.

Satu di antara akun yang membagikan momen mengharukan ini adalah @makassar_iinfo.

Akun itu menyebut, Panji mendapat hadiah sepatu dan motor baru dari hasil patungan orangtua murid.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Detik detik guru honorer yang sepatu sudah bolong upah sebulan Rp267.000 dapat hadiah motor dari patungan orang tua murid. . Semoga bapak bisa lebih fokus dan giat dalam mendidik murid muridnya ya pak. . Dan juga Pemerintah bisa memberikan perhatian lebih terhadap guru honor yang ada di indonesia agar kondisi ekonomi mereka bisa lebih baik dan fokus mendidik generasi muda bangsa ini. . Video : Sahabat Kristiawan Peduli Indonesia.

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

"Detik detik guru honorer yang sepatu sudah bolong upah sebulan Rp267.000 dapat hadiah motor dari patungan orang tua murid."

"Semoga bapak bisa lebih fokus dan giat dalam mendidik murid muridnya ya pak."

"Dan juga Pemerintah bisa memberikan perhatian lebih terhadap guru honor yang ada di indonesia agar kondisi ekonomi mereka bisa lebih baik dan fokus mendidik generasi muda bangsa ini."

"Video : Sahabat Kristiawan Peduli Indonesia," tulis akun @makassar_iinfo.

Video guru yang dihadiahi oleh wali murid itu langsung viral dan menuai banyak perhatian netter.

Mereka salut dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh para wali murid hingga tak sedikit yang ikut terharu dengan video Panji.

Klarifikasi

Dari penelusuran Tribunnews.com, video momen mengharukan ini pertama kali oleh Kristiawan Saputra.

Pria asal Sukabumi itu juga memberikan klarifikasi terkait narasi yang beredar terkait sumber bantuan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Di Depan, Seorang Pendidik harus memberi Teladan atau Contoh Tindakan Yang Baik, Di tengah atau di antara Murid, Guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan Arahan.

A post shared by KRISTIAWAN SAPUTRA (@kristiawansaputra1) on

Kristiawan mengatakan, sumber bantuan berasal dari para relawan serta donatur yang ikut memberikan donasi lewat komunitas yang didirikannya, Sahabat Kristiawan Peduli.

"Motor itu saya beli sendiri atas nama Sahabat Kristiawan Peduli, bukan uang hasil iuran orangtua murid yang banyak beredar di media sosial akhir-akhir ini," kata dia saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (26/1/2020).

Pemberian donasi berupa sepatu dan motor untuk Panji berawal saat motor guru Matematika itu mogok tepat di depan kantor Kristiawan.

Kondisi motor keluaran 2004 itu, kata Kristiawan, seperti sudah tak layak pakai.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Alhamdulillah Uang untuk membeli Motor buat guru honorer yang saya posting sebekumnya sudah terkumpul 6,5 juta rupiah dari target 10 juta rupiah. masih ada kekurangan 3,5 juta rupiah. silahkan bagi anda yang ingin menjadi bagian dari kebaikan ini hububgi saya via wa +62822-8750-7463

A post shared by KRISTIAWAN SAPUTRA (@kristiawansaputra1) on

Mantan manajer di sebuah perusahaan pelayaran itu lantas mengajak Panji untuk berbincang-bincang.

Diketahuilah, Panji adalah seorang guru honorer dengan gaji sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu per bulan.

Dengan gaji pas-pasan untuk kebutuhan sehari-hari serta membeli bahan bakar untuk kegiatan operasional sehari-hari.

Panji juga masih harus menghidupi ibunya yang tengah sakit.

Setiap hari, Panji berangkat ke sekolah untuk mengajar dengan sepeda motor bututnya.

'Penderitaan' guru Matematika saat bekerja tak berhenti sampai di sini.

Ia juga mengenakan sepatu yang telah bolong, bekas tambal sulam oleh sang ibu.

Terenyuh dengan kisah dan perjuangan Panji, Kristiawan ikut tergerak dan mengajak donatur yang tergabung di Sahabat Kristiawan Peduli untuk memberikan bantuan.

"Saya juga sempat mengunjungi rumah dan melihat kondisinya. Kemudian kami sepakat untuk memberikan donasi untuk Pak Panji."

"Selain itu, Pak Panji juga sering menghubungi temannya untuk minta bantuan karena motornya mogok, rantainya lepas," kata Kristiawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Inilah sepatu sang guru honorer itu tunggu kisahnya.... NO SEPATUNYA 40 GAESSS...

A post shared by KRISTIAWAN SAPUTRA (@kristiawansaputra1) on

Hanya butuh waktu tiga hari bagi Kristiawan untuk mengumpulkan donasi dengan target Rp 10 juta.

Setelah terkumpul, dana tersebut langsung ia belikan sepeda motor, sepatu, dan tas baru.

Terkait narasi yang diubah, Kristiawan bilang, video detik-detik mengharukan saat Panji menerima bantuan, pertama kali ia unggah di Facebook.

Sayangnya, pria berusia 43 tahun itu tidak menuliskan dari mana asal donasi yang diberikan.

"Setelah viral, mungkin ada orang lain mengira-ngira itu (bantuan, red) dari orangtua siswa."

"Menurut saya, nggak masalah, ya karena sekarang sudah banyak yang klarifikasi," kata dia.

Kristiawan juga mengapresiasi atas bantuan yang telah diberikan donatur.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

siapa yang akan menerima REWARD dari SAHABAT KRISTIAWAN PEDULI berupa 1 UNIT sepeda motor baru. REWAD ini diberikan untuk dedikasi dan perjuangan serta kontribusi positif terhadap pendidikan di daerah.... bersambung.....

A post shared by KRISTIAWAN SAPUTRA (@kristiawansaputra1) on

Menurutnya, ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap nasib guru honorer.

Tentang Sahabat Kristiawan Peduli

Sahabat Kristiawan Peduli adalah sebuah komunitas yang didirikan Kristiawan sejak 2014.

Komunitas ini berawal dari niat Kristiawan yang gemar berkegiatan sosial.

Sejak berdiri hingga kini, Sahabat Kristiawan Peduli telah memberikan bantuan kepada sejumlah kalangan.

Mulai dari anak yatim-piatu penjual gorengan, melunasi utang para duafa, membangun rumah, hingga melunasi tunggakan BPJS.

Pada 2019, Sahabat Kristiawan Peduli memberikan bantuan senilai Rp 3 juta per hari.

Bahkan setiap tahun, komunitas ini memberikan reward kepada mereka yang dianggap berjasa atau memiliki dedikasi tinggi.

"Tahun lalu, kami memberikan tiga reward. Tahun ini baru satu, yaitu Pak Panji dan jumlahnya akan terus bertambah," tutup Kristiawan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Sebenarnya di Balik Kisah Viral Guru Honorer Dihadiahi Motor dan Sepatu oleh Wali Murid,