Baca Juga: Sadis, Cuma Gara-gara Urusan Rokok, Pengendara Yamaha V-Ixion Dikeroyok Gerombolan Bacil
Sementara, mengenai dampak vape bagi perokok pasif, Syawqie mengatakan, berdasarkan penelitian tahun 2012 diungkap, dampak dari uap yang ada di ruangan amat minimal.
Itu artinya, kata Ahmad, uap vape aman dibanding asap tembakau yang dibakar.
Selain itu, dalam rokok, terdapat tar, karsinogen, dan lainnya yang asapnya bisa menempel ke baju dan menimbulkan masalah kesehatan.
Kesimpulan tersebut dibantah oleh perwakilan Departemen Penyakit Dalam Divisi Respirologi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr Iceu Dimas Kultsum SpPD.
Baca Juga: Jangan Dikucek, Begini Pertolongan Pertama Saat Mata Kemasukan Abu Rokok Pemotor
Iceu mengatakan, perbedaan vape dengan rokok konvensional hanyalah kandungan tembakau.
Rokok konvensional menggunakan tembakau, vape tidak.
“Tapi vape mengandung zat lain yang sama berbahaya dengan rokok konvensional,” ungkap Iceu.
Iceu mengatakan, dalam sejumlah penelitian disebutkan, vape mengandung formaldehida, benzena, dan akrolein.