GridMotor.id - Sebuah motor yang terparkir di depan warung Be Genyol ditabrak seorang bule.
Peristiwa tersebut terjadi di Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Bali, pada Senin (13/1/2020) pagi sekitar pukul 01.20 WITA.
Dilansir dari Tribun Bali, bule yang berasal dari India dalam pengaruh alkohol.
Bahkan usai menabrak, bule tersebut marah-marah dan ngotot kalau tidak menabrak motor tersebut.
Kapolsek Kuta Utara AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, S.I.K saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut
"Iya memang ada WNA kecelakaan dengan menabrak kendaran yang parkir," katanya.
"Namun menurut petugas urusannya sudah selesai," sambungnya.
Disinggung mengenai apakah benar WNA tersebut mengamuk karena pengaruh alkohol usai menabrak, pihaknya pun enggan untuk berkomentar.
Hanya saja yang jelas WNA asal India itu sudah damai dengan korban.
"Kalau urusan penanganan diarahkan ke lantas Polres Badung," ungkapnya.
"Namun untuk informasi yang saya dapat sudah damai," lanjutnya
"Begitu juga mabuk dan mencak-mencak kan beredarnya di media sosial, namun itu belum pasti," sambungnya.
"Kalau di lantas, kalau sudah damai kan bisa tidak ada penahanan. Karena sudah damai satu sama lain," jelasnya.
Kasat Lantas Polres Badung Iptu Debi Wiraharjadi, SIK, juga membenarkan adanya kejadian tersebut.
Hanya saja pihaknya mengatakan kejadian tersebut belum ada laporannya.
"Informasi itu memang ada, kejadian wisatawan menabrak namun kanit Laka sudah melakukan pengecekan ke TKP," ungkapnya.
Baca Juga: Tegang, Video Bule Terlibat Bentrok dengan Sopir Taksi, Pemotor Sempat Marah-marah
Debi menjelaskan dari hasil di TKP pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Verma asal India itu sudah berdamai dengan pemilik kendaraan yang di tabrak.
Hanya saja pengendara WNA itu melakukan ganti rugi material saja.
"Informasi terakhir sudah berdamai," katanya.
"WNA ini memberi ganti rugi sebesar 200 dolar, yang dirupiahkan berkisar Rp 2,5 Juta," sambungnya.
Baca Juga: Kasihan, Honda Vario yang Dikendarai Bule Terperosok ke Selokan, Motor Sampai Jungkir Balik
Pihaknya menegaskan bahwa kasus tersebut hanya terjadi kerugian material saja dan langsung selesai di tempat.
"Ia, mereka kan sudah berdamai dan untuk bule berkenan ganti rugi," jelasnya
"Situasi sudah dini hari, terus masih ada beberapa orang di sekitar,"
"Jadi petugas fokus mediasi karna si bule sempat tidak mau di ajak komunikasi kalau tidak ada polisi," pungkasnya.