Padahal korban yang kesehariannya bekerja di toko handphone tersebut selalu memarkirkan sepeda motor dalam keadaan terkunci.
Seorang saksi mata sekaligus teman kerja korban, Titus Pratama (25) mengatakan kejadiannya sendiri terjadi pada Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 21.20.
"Saat itu toko handphone sudah tutup dan beberapa karyawan sudah pulang.
Saya bersama korban dan tiga orang karyawan lainnya masih di dalam toko mengecek stok barang dan tidak terlalu memperhatikan bagian halaman parkiran toko," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (9/1/2020).
Ia menjelaskan pada saat kejadian, beberapa pintu rolling door toko sudah tertutup.
"Dan pada saat itu jalan yang biasanya ramai lagi sepi karena habis diguyur hujan," tambahnya.
Akhirnya korban bersama dengan dirinya selesai melakukan pengecekan stok barang sekitar pukul 22.15 dan hendak pulang dari tempat kerja.
Namun ternyata sepeda motor korban sudah tidak ada di lokasi parkiran.