Magetan Berduka, Bocah SMP Tewas Setelah Naik Motor Ugal-ugalan Tertabrak Mobil Pengangkut Uang Rp 8 Miliar

By Galih Setiadi, Senin, 6 Januari 2020 | 15:49 WIB

Bocah SMP di Magetan, Jawa Timur tutup usia setelah tertabrak mobil pengangkut uang Rp 8 miliar.

GridMotor.id - Warga Magetan, Jawa Timur dikejutkan dengan kecelakaan maut yang menimpa pelajar SMP.

Pelajar SMP bernama Arifin Ilham Sanjaya (12) tewas seketika akibat tertabrak mobil jasa pengantar uang ATM di Jl. Raya Maospati, Magetan, Jawa Timur.

Kecelakaan maut itu terjadi pada Minggu (5/1/2020).

Korban kecelakaan maut itu naik motor bersama temannya, Raditya Irfan Hakim (12).

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Wonosari, Video Pelajar Tewas di Kolong Bus Usai Terjatuh dari Motornya, Warga Teriak Histeris

Baca Juga: Waduh, Ketua Bawaslu Magetan Terlibat Kecelakaan Maut, Satu Orang Meninggal, Satu Orang Kritis dan Dua Orang Luka Ringan

Berbeda dengan Arifin, Raditya hanya mengalami luka ringan dalam kecelakaan maut.

Kecelakaan terjadi saat kedua pelajar SMP itu berboncengan menerobos perlintasan Jalan Raya Maospati - Magetan.

Namun diduga korban tidak memperhatikan arus lalu lintas yang ada di belakangnya.

Warga setempat melihat korban tergeletak usai kecelakaan itu.

Baca Juga: Bali Geger, Bus Malam Alami Kecelakaan Beruntun, Mulai Dari Seruduk Pejalan Kaki, Pemotor, Sampai Motor Parkir

"Begitu ada suara daaar saya keluar rumah, melihat kedua anak itu sudah tergeletak," ungkap Bambang Dwi Yunanto dikutip dari Surya.co.id.

"Satu selamat dibawa ke rumah sakit dr Sayidiman, satunya lagi tewas di lokasi kejadian," lanjutnya.

Ironisnya, kedua korban kecelakaan itu sama-sama tidak memakai helm.

Mereka terlihat mau menyeberang dari Desa Temboro ke Magetan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tegal, Mitsubishi Pajero Oleng Lindas Honda Tiger dan Vario, Pasangan Suami Istri Tewas Seketika

Baca Juga: Rantai Honda Revo Mendadak Copot, Mobil dan Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Cengkareng, Driver Ojol Sampai Nyungsep

Padahal, warga setempat sudah mengingatkan untuk tidak menerobos perlintasan jalur cepat itu, namun tidak diindahkan.

"Sepertinya mobil yang menabrak mobil pengiriman uang untuk mesin ATM, karena ada Polisi bersenjata laras panjang saat berhenti dan diperiksa,"jelas Bambang.

Menurut Bambang, ketika kedua bocah ini menerobos perlintasan jalan itu, bersamaan dari arah Timur, Maospati datang mobil jasa pengirim uang ATM, yang dikemudikan Lanang Agil Pribadi (23) warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

"Karena jarak sudah dekat, dan pengemudi mobil sulit menghindari, tabrakan tak dapat dielakkan. Sepeda motor yang dikendarai korban terseret hingga 10 meter,"ujarnya.