GridMotor.id - Bagi banyak driver ojek online atau ojol, tuyul merupakan sosok yang banyak ditakuti.
Tuyul yang dimaksud, adalah pelaku order fiktif yang banyak merugikan para driver ojol.
Membuat para driver ojol geram, dan berencana menangkan sang tuyul yang meresahkan.
Seperti yang dilakukan para driver ojol di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Terungkapnya kasus ini dimulai, saat banyak driver ojol beberapa kali tertipu pemesanan baik online atau Go Shop dari pelaku.
Akibat kerugian yang tidak sedikit, salah satu driver ojol mencoba mendeteksi lokasi pelaku orderan fiktif ini.
Untungnya lokasi pelaku berhasil dilacak, dan para driver ojol ramai-ramai mendatangi lokasi.
Yang bikin kaget, ternyata pelaku merupakan perempuan dengan inisial RN (29), warga Flamboyan Kelurahan Gambut, Kabupaten Banjar.
Akhirnya pelaku dibawa ke Mapolsek Banjarbaru Barat dan dilaporkan ke SPKT dengan tuduhan penipuan pada hari Sabtu (28/12/2019) sore kemarin dan Minggu (29/12/2019).
"Ya masih dalam rangkaian pemeriksaan penyidik," tandas Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Andri Hutagalung.
Saat ini pelaku sudah dinaikkan statusnya menjadi tersangka.
Dari pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan aksi itu seorang diri, tidak komplotan.
Baca Juga: Terungkap, Driver Ojol Yang Sedang Belajar Saat Menunggu Orderan Ternyata Seorang Mahasiswi,
Pelaku order fiktif alias tuyul berhasil diringkus di Banjarmasin
"Kalau korbannya sementara yang terdata mengaku ya ada di kawasan Banjarbaru Barat satu, dan mengakunya ada pesan di Gambut juga tiga kali dan Banjarmasin dua kali," urai Andri.
Kejadian orderan fiktif ini, memang sudah lama menghantui para driver ojek online.
Banyak driver ojek online jadi korban, bahkan ada yang sampai ada yang meninggal.
Berikut GridMotor mengumpulkan beberapa kejadian order fiktif yang bikin geram.
1. Tuyul di Depok yang bikin Go-Jek merugi ratusan juta Rupiah
Dimulai dari aksi tuyul, yang bikin perusahaan Go-Jek merugi besar yang dilakukan tujuh orang.
Kapoltres Metro Depok AKBP Azis Andriansyah menjelaskan, modus para pelaku adalah bekerja sama memanfaatkan bonus atau voucher pada aplikasi layanan Gojek.
"Jadi voucher ini setiap satu kali pembelian khususnya pembeli baru, setelah top up itu mendapat diskon Rp 15 ribu," kata Azis.
Brother bisa simak lengkapnya disini.
Penyelidikan kasus orderan fiktif atas akun Sinta dan Kayla dihentikan polisi
2. Tuyul Sinta dan Kayla yang bikin geger Serang
Belasan driver ojol jadi korban penipuan pesanan fiktif, yang dikirim ke satu alamat di Bumi Ciruas Permai, Kabupaten Serang, Banten.
Order fiktif tersebut menggunakan dua akun berbeda yaitu Sinta dan Kayla yang memesan berbagai macam makanan dalam jumlah besar.
Seperti Pizza, nasi goreng hingga air mineral dengan total jutaan rupiah.
Sayangnya, pihak kepolisian menghentikan pemeriksaan kasus ini, yang brother bisa baca disini.
3. Driver meninggal akibat mendapat orderan fiktif
Seorang driver ojek online meninggal dunia, akibat kaget mendapatkan order fiktif dengan nilai fantastis.
Kejahatan memilukan ini dibagikan oleh akun facebook Jowo Tulent pada Selasa (10/12/2019).
Driver ojol malang itu meregang nyawa 2 hari setelah mendapatkan order fiktif.
Brother bisa baca kisah lengkapnya disini.