Makin Panas, Iis Dahlia Terancam Dilaporkan ke Polisi, Driver Ojol Merasa Dilecehkan Profesinya

By Ahmad Ridho, Senin, 30 Desember 2019 | 12:05 WIB

Iis Dahlia diminta klarifikasi atas ucapannya membandingkan profesi pilot dengan driver ojol.

GridMotor.id - Puluhan driver ojek online (ojol) hujan-hujanan geruduk rumah Iis Dahlia, disaksikan langsung oleh Kapolsek Cilandak, Komisaris Marbun.

Driver ojol yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) kembali menggruduk rumah Iis Dahlia.

Tepatnya di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak Barat, Jakarta Selatan pada Jumat (27/12) sore.

Meski hujan turun cukup deras, puluhan driver ojol tetap bersemangat menyampaikan aspirasi.

Baca Juga: Bikin Geger, Maia Estianty Curhat Penipuan Oknum Driver Ojol Gasak Habis Saldo Gopay Miliknya, Kartu Kredit Juga Hampir Ludes

Baca Juga: Menyayat Hati, Ini Pesan Terakhir Driver Ojol Yang Tewas Tertimpa Baliho, Punya Rencana Nyate di Malam Tahun Baru Bareng Keluarga

"Ojol itu kalau benar tetap maju terus. Saya selama tahunan narik, nggak pernah ngemis-ngemis tips. Atau minta bintang lima. Kesannya dia merendahkan kami," ujar seorang driver kepada Warta Kota dengan kondisi basah kuyup.

Kedatangan para driver Ojol kali ini karena batas waktu 3x24 jam yang diberikan kepada Iis Dahlia untuk memberikan surat klatrifikasi sudah habis.

Ketua Garda, Igun Wicaksono mengungkapkan, para driver online ingin mempertanyakan kembali permintaan mereka agar Iis memberikan klarifikasi atas pernyataannya itu.

"Kami masih menunggu pernyataan klarifikasi Iis Dahlia untuk menyampaikan maksud dan tujuannya membandingkan profesi suaminya sebagai pilot dengan profesi driver ojol," ungkapnya.

Baca Juga: Jalanan Langsung Macet, Driver Ojol Tewas Tertimpa Papan Reklame di Cengkareng Akibat Hujan Deras

Iis Dahlia sendiri kembali tidak menemui demonstran.

Namun, ia mengutus salah seorang kuasa hukumnya untuk menerima surat permintaan klarifikasi yang kembali diserahkan.

Igun berharap, surat itu mendapat tanggapan memuaskan dari Iis Dahlia. Jika tidak, pihaknya akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Ya kalau habis tanggal 1 (Januari) belum ada tanggapan kita terpaksa akan laporkan (ke polisi). Tapi kami masih berharap ada itikat memberikan klarifikasi dan permintaan maaf dari Mbak Iis," ungkapnya.