Geger Bro, Setelah Penyelidikan Selama 2,5 Tahun Ini Dia Pemotor Yang Melakukan Penyiraman Air Keras Kepada Penyidik KPK Novel Baswedan

By Indra Fikri, Minggu, 29 Desember 2019 | 21:00 WIB

Salah satu tersangka penyerangan Novel Baswedan

Gridmotor.id - Pengendara motor yang melakukan penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

RM dan RB secara resmi diumumkan sebagai tersangka teror penyiraman air keras.

Dalam prosesnya, pelaku dibawa ke Bareskrim Mabes Polri sesuai dilakukan penyelidikan di Polda Metro Jaya.

Polisi juga mengungkap peran dua pelaku penyerangan.

Baca Juga: Ratusan Ulat Bulu Teror Semarang, Pengendara Honda Vario Sampai Masuk Jurang, Puluhan Pemotor Gatal-gatal dan Bentol

Baca Juga: Setelah Teror Lempar Sperma, Kini Bandung Dibayangi Teror Pamer Alat Kelamin, Ini Ciri-ciri Pelaku dan Motornya

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono menyebutkan, dua pelaku yang berinisial RB dan RM memiliki peran masing-masing.

RB merupakan pelaku yang menyiram Novel menggunakan air keras, dan RM yang mengendarai motor.

"Perannya ada yang nyupir ada yang nyiriam, yang nyiram RB," ungkap Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).

Selain itu polisi saat ini masih menyelidiki keterlibatan pelaku lainnya dalam penyerangan Novel ini.

Baca Juga: Waduh, Naik Motor Matik Seorang Pria Tebar Teror Dengan Melempari Sperma ke Belasan Wanita

"Ada fakta hukum memang ada keterlibatan orang lain ya kita langsung proses, kita tidak pandang bulu lah, tapi kalau misalnya tidak ada mau diapakan, tidak bisa kita ada-adakan kalau memang tidak ada alat bukti," tuturnya.

Adapun, RM dan RB ditangkap tim teknis bersama Kepala Korps Brimob Polri di kawasan Cimanggis, Depok pada Kamis (26/12/2019) malam.

Penangkapan kedua pelaku pun setelah menjalani proses panjang selama sekitar 2,5 tahun.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atau pra rekontruksi sebanyak 7 kali, Polri dalam penyelidikannya telah memeriksa sebanyak 73 saksi.

Baca Juga: Mencekam, Geng Motor Teror Tasikmalaya, Dua Warga Terkapar Disabet Golok Pelaku

"Setelah melalui proses yang panjang kemudian juga penyidikan-penyidikan.Kemudian kepolisian membentuk tim teknis, tim pakar," kata Argo saat di Polda Metro Jaya, Jumat (27/12/2019).

Novel diserang oleh dua pemotor pada 11 April 2017 saat berjalan menuju kediamannya, setelah menunaikan ibadah salat Subuh di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Terungkap Siapa Peran Penyiram dan Pengendara Motor Kasus Novel Baswedan, Pelaku Membagi Tugas