Gridmotor.id - Bus Sriwijaya dengan pelat nomor BD 7031 AU rute Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan terjun ke dalam jurang Liku Lematang Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) dini hari.
Setidaknya, ada 35 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengungkap penyebab kecelakaan Bus Sriwijaya tersebut.
Seharusnya mengangkut 27 penumpang tetapi membawa penumpang dengan jumlah lebih.
Tak hanya itu, Bus Sriwijaya juga mengangkut sebuah sepeda motor.
Budi Setiyadi mengatakan kesalahan yang terjadi karena mengangkut motor di dalam bus.
"Pertama, membuat kesalahan karena mengangkut motor," kata Budi, dilansir kanal YouTube KompasTV, Rabu (25/12/2019).
Sebenarnya, mobil peruntukannya sudah jelas untuk mengangkut penumpang.
"Tapi ada yang saya perhatikan memang di daerah-daerah pinggiran, motor itu dimasukkan dalam bus," ujar Budi Setiyadi.
Sementara itu, Budi menyebut kalau di agen diperbolehkan bus ekonomi mengambil penumpang kembali.
"Tapi yang terjadi saat pengemudi mengambil penumpang di jalan-jalan yang tidak diketahui agen," ujar Budi.
Hal ini, menurut Budi yang perlu ditanyakan kepada pihak yang ikut di dalam bus seperti kernet dan sebagainya.
Budi kembali menegaskan yang terjadi pada saat perjalanan seperti itu.
"Jadi pengemudi menaikkan penumpang sendiri dibeberapa tempat tanpa diketahui operator dan agen," ungkap Budi.
Lanjut, Budi memaparkan saat ini suda ada perbaikan yang dilakukan oleh salah satu operator.
"Itu sudah diberlakukan dan diwajibkan menggunakan online semuanya," jelas dia.
Budi kembali mengatakan tidak ada lagi pengemudi yang menaikkan penumpang di jalan.
"Semuanya harus dari tempat keberangkatan, kalaupun ada di agen sudah langsung terkoneksi dengan operator," ujar Budi.
Kejadian seperti ini, Budi menyebut para pengemudi mencari uang untuk tambahan penghasilan.
Budi juga mengatakan pada saat perbaikan sistem oleh salah satu operator, terdapat eksistensi dari pengemudi.
Baca Juga: Jalanan Mendadak Macet, Bus Transjakarta Terobos Lampu Merah Langsung Hantam Honda Vario
"Karena terbiasa cukup lama dengan model bisnis yang seperti sekarang (mengangkut penumpang di jalan)," tegas Budi Setiyadi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ungkap Penyebab Tragedi Bus Sriwijaya, Budi Setiyadi: Kesalahan Pertama karena Angkut Motor