Cerita bermula saat ia sedang menunggu orderan.
Lalu ia mendapat orderan dari titik rumah kontrakan si anak menuju sekolah.
Ternyata, ibunya lah yang memesan ojek online untuk mengantarkan si anak ke sekolah.
Sang ibu berkomunikasi lewat telepon dengan driver untuk menjemput anaknya agar bersekolah.
Menurut penuturan sang ibu, anaknya biasanya menunggu di warung dan sudah siap untuk berangkat sekolah.
Namun karena hari itu libur, si ibu tidak bisa memastikan anaknya sudah siap atau belum.
Dan ternyata benar, si anak tidak ada di warung, tempat biasa untuk menjemputnya bersekolah.
Akhirnya driver diarahkan untuk menuju rumah kontrakan mereka.