GridMotor.id – Pembalap Avintia Racing Ducati, Johann Zarco, enggak berhenti jadi sorotan di pentas MotoGP.
Setelah sebelumnya diisukan pindah-pindah tim pembalap, sempat terdampar di tim KTM pabrikan yang mulanya kontrak habis hingga 2020.
Di luar dugaan, Johann Zarco memutuskan memotong kontraknya hingga hanya sampai 2019.
Alhasil, Johann Zarco pun dirumahkan tim KTM pabrikan digantikan oleh test rider Mika Kallio.
Baca Juga: Brad Binder Gantikan Johann Zarco di Tim KTM, Ini Dia Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2020
Baca Juga: Terbongkar Alasan Johann Zarco Tolak Tawaran Jadi Test Rider Yamaha dan Pilih ke Honda
Beruntung di tiga ronde MotoGP tersisa jadi pembalap substitusi di LCR Honda gara-gara Takaaki Nakagami menjalani operasi bahu dan harus beristirahat total.
Selain itu, Johann Zarco masuk pembalap MotoGP dengan jumlah crash paling banyak di MotoGP 2019.
Kali ini, Johann Zarco justru melirik motor balap kompetitornya.
Seperti diketahui, motor balap RC213V milik Honda enggak bisa dikendarai oleh pembalap sembarangan.
Baca Juga: Bos KTM Ungkap Frustasinya Pembalap MotoGP Johann Zarco, Karena Kehilangan Seseorang
Bahkan, Jorge Lorenzo menyatakan pensiun dini akibat crash parah di MotoGP Assen 2019.
Honda RC213V hanya punya satu penakluknya, yaitu Marc Marquez.
Dari situ, Johann Zarco kasih jempol tentang keberhasilan Marc Marquez pakai RC213V.
“Saya tidak bilang motor itu mudah, Marc dapat melakukan segalanya karena dia sangat percaya diri,” kata Johann Zarco dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
"Motornya memiliki potensi besar," kata Zarco pendek.
Kesuksesan Marc Marquez tak terlepas dari kecerdikannya beradaptasi memanfaatkan keunggulan RC213V sembari mengendalikan kelemahannya.
Honda berencana mengurangi kesan liar dari motor yang akan dipakai di MotoGP 2020.
Apabila usaha Honda berhasil bukan tidak mungkin Johann Zarco tergoda kembali menjajal peruntungan untuk bergabung seperti yang dia lakukan selama dua tahun belakangan ini.
Pada tahun 2018 Honda juga mengincar tanda tangan Johaan Zarco sebelum akhirnya mundur karena didahului KTM.
Johann Zarco sendiri bergabung dengan Avintia yang merupakan tim satelit Ducati.
Pembalap asal Prancis itu mendapat kontrak satu musim dan akan habis pada akhir tahun 2020 nanti.