Geger Kasus Harley Davidson Selundupan, Mantan Dirut Garuda Ada Main dengan Pramugarinya yang Gajinya Setara Harga Honda BeAT Baru

By Ardhana Adwitiya, Rabu, 11 Desember 2019 | 18:05 WIB

Ilustrasi Pramugari Garuda

2. Gaji Pata atau Uang Pata

Gaji Pata atau Uang Pata yaitu uang yang dibayar saat kita terbang.

"Untuk gaji pata juga gak nentu, tergantung dari jam terbang kita tiap bulan,” ungkap Heksa.

“Kadang bisa Rp 2 juta, kadang Rp 3 juta, kalau pas lagi rajin terbang bisa sampai Rp 4 juta," jelas Heksa.

Contohnya saat kita terbang jam 8 pagi dan selesai di jam 4 sore, uang pata akan dibayarkan menurut jumlah jam kita terbang hari itu.

Baca Juga: Direktur Utama Garuda Dipecat Gara-gara Kasus Penyelundupan Harley-Davidson, Karyawan Garuda Langsung Curhat Begini

3. Gaji Jam Terbang

Gaji ketiga adalah gaji jam terbang, yang dihitung dari seberapa sering kita terbang.

Semakin sering kita terbang, maka semakin besar gaji jam terbang yang kita dapat.

"Gaji per jam terbang itu berbeda-beda menurut tingkatan grade-nya, jadi kalau misalnya bulan ini aku terbang 80 jam, jadi gaji yang aku dapet itu 80 dikali gaji per jam," lanjut Heksa.

Untuk FA1 senior yang jam terbangnya 90-100 jam, ia bisa meraup uang sekitar Rp 10 juta sampai Rp 11 juta.

Baca Juga: Geger Penemuan Spare Part Harley-Davidson dan Sepeda Brompton Selundupan di Pesawat Garuda, Ternyata Harga Sepedanya Setara dengan Tiga Unit Yamaha All New NMAX